Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santainya Gibran Tanggapi Unggahan di Medsos yang Hina Dirinya ataupun Keluarganya: Semua Dimaafkan, Santai "Wae"

Kompas.com - 19/01/2023, 11:39 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Mantan karyawan Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (Unibi), Deni Lugina, menjadi sorotan usai menulis twit yang diduga berisi umpatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Wali Kota Solo yang juga putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mengaku tak mempermasalahkan twit tersebut.

Gibran juga mengatakan, dirinya idak pernah mempermasalahkan unggahan-unggahan di media sosial yang kerap menghina dirinya ataupun keluarganya.

"Santai wae semua dimaafkan. Wis biasalah. Santai wae," ujarnya di Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/1/2023).

Mengenai twit viral mantan karyawan Unibi yang menyinggung Jokowi, Gibran menilai unggahan itu biasa saja dan tidak ekstrem.

"Ora. Ora ekstrem. Lha opo toh ekstreme? Ketoke biasa wae. Wis biasa (Enggak. Enggak ekstrem, memang ekstrem? Kayaknya biasa saja. Sudah biasa)," ucapnya, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Gibran Cari Nomor Telepon Mantan Karyawan Unibi yang Hina Jokowi: Nanti Saya Carikan Kerja

Gibran cari nomor telepon mantan karyawan Unibi

Usai kabar Deni Lugina mengundurkan diri dari Unibi tersiar, Gibran mengaku tengah mencari nomor telepon pria tersebut. Gibran mengaku ingin mencarikan kerja.

"Ya nak menowo (seumpama) dia pengin cari pekerjaan lain kan coba kita bantu ya. Kan mesakke (kan kasihan)," ungkapnya, Rabu.

Saat ditanya apakah pekerjaan tersebut di Solo, Gibran menuturkan bahwa pekerjaan itu sesuai yang diinginkan. Ia siap mencarikan pekerjaan karena kasihan terhadap keluarga Deni.

"Ya nengdi mengko tak goleke (ya di mana nanti saya carikan). Mesakke nak duwe anak bojo (kasihan kalau punya anak istri)," tuturnya.

Namun, Gibran mengaku belum memperoleh nomor telepon Deni karena akun mantan karyawan tersebut telah ditutup.

"Belum (dapat). Nak ono sik duwe cobo (kalau ada yang punya coba)," terangnya.

Suami Selvi Ananda ini menegaskan, dirinya tidak punya maksud lain dalam mencari nomor telepon Deni. Gibran mengaku hanya ingin mencarikan pekerjaan karena merasa kasihan setelah Deni berhenti dari pekerjaannya di Unibi.

"Intine aku ora duwe niatan opo-opo (intinya aku tidak punya niatan apa-apa). Itu kan keputusannya (memecat) kampus terkait. Dudu aku (bukan aku). Mosok aku ngakon-ngakon uwong untuk dipecat (masak aku menyuruh-nyuruh orang untuk memecat). Nggak baik juga jupuk rejekine uwong (tidak baik juga mengambil rezekinya orang)," paparnya.

Baca juga: Soal Cuitan Mantan Karyawan Unibi Hina Jokowi Jadi Pengen Nimpuk Bibirnya Pake Batako, Gibran: Kasihan Punya Anak Istri

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com