Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Apresiasi Jalan Sehat Kerukunan Umat di Semarang, Sebut Cerminkan Kehidupan Beragama di RI

Kompas.com - 14/01/2023, 20:55 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Krisiandi

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi inisiatif Kanwil Kemenag Jawa Tengah menggelar jalan sehat kerukunan dan deklarasi umat beragama di Kota Semarang, Sabtu (14/1/2023).

"Kita bisa menunjukkan kepada masyarakat, umat beragama di Indonesia khususnya yang hari ini ada di Jawa Tengah itu yo ngene iki (ya seperti ini), rukun,” kata Ganjar seusai jalan sehat di Stadion Diponegoro, dalam keterangan yang diterima Kompas.com.

Kerukunan itu, lanjutnya, tercermin dalam gotong royong sehari-hari. Seperti ketika menjalankan ibadah, umat saling menghormati.

Baca juga: Ganjar Prihatin Pegunungan Kendeng Grobogan Didominasi Jagung daripada Tanaman Keras Penahan Air

"Ini bagus. Jadi programnya jalan sehat dan yang hadir adalah tokoh-tokoh dari berbagai agama sehingga bagaimana kita membina kerukunan dalam berbagai kegiatan yang diinisiasi Kemenag. Ini serentak di seluruh Indonesia," imbuhnya.

Peserta jalan sehat yang diikuti 2.400an orang terlihat membaur hingga berjalan kembali ke Stadion Diponegoro. Begitupun Ganjar berinteraksi dengan peserta lain nampak guyub dan tertawa bersama.

Ganjar juga menyoroti program Merah Marun atau menyemai ramah untuk masyarakat rukun yang diinisiasi Kanwil Kemenag Jateng untuk membina kerukunan umat beragam di Jateng.

Program itu telah menjadi salah satu proyek perubahan dari Kemenag hingga keluarnya Pergub.

Saat dilaksanakan hingga lapisan paling bawah pun ia menyebut sambutan masyarakat justru beragam dan makin kreatif.

"Jadi sebenarnya masyarakat kita itu ya masyarakat yang toleran, saling menghormati, yang suka bekerja sama. Nilai-nilai inilah yang terus dikembangkan," jelasnya.

Dengan jalan sehat itu, umat beragama bertemu, berkumpul, bercanda, berswafoto, dan saling bergandengan. Tidak terlihat hal-hal negatif yang kerap muncul di media. Menurutnya hal ini perlu terus dilanjutkan.

Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah Musta'in menambahkan kegiatan itu sebagai komitmen bahwa agama harus tampil dalam wajah yang rukun

Baca juga: Survei LSN Terbaru: Anies Baswedan Unggul di Jakarta, Jatim Jadi Medan Tempur Ganjar dan Prabowo

"Melalui Merah Marun, kita bersama stakeholder yang lain, para penyuluh agama yang jumlahnya 4.800 ini, hadir di tengah masyarakat, mengajak bicara santai, berdialog enak tentang agama yang mencerahkan. Agama yang membawa pada suasana yang damai dan rukun itu," jelasnya.

Menurut Musta'in, saat ini di Jateng sudah ada 340an rukun tetangga (RT) tersebar di 19 desa sadar kerukunan telah menyebutkan kerukunan umat beragama (KUB) di dalamnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com