KOMPAS.com - Genggong adalah alat musik tradisional khas suku Sasak, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Genggong merupakan alat musik yang masih dimainkan, meskipun alat musik ini terhitung jarang ditampilkan.
Alat musik genggong juga diterdapat di Bali.
Genggong berasal dari dua suku kata, yaitu geng dan gong. Geng berasal dari ge (gae) dan gong dari penganggon.
Genggong dapat diartikan sebagai hasil karya atau bunyi-bunyian yang dipakai untuk menghibur diri.
Selain itu, geng dan gong dapat diartikan geng (kelompok) dan gong merujuk pada bunyi yang berarti sekelompok masyarakat yang memainkan alat musik sederhana yang dimainkan mirip barungan gong.
Baca juga: Bangkitnya Seni Genggong di Pegok Sesetan, Apa Sih Genggong?
Alat musik genggong berbentuk persegi panjang.
Munculnya alat musik ini terilhami dari suara katak yang riang gembira sambil bersahut-sahutan. Alhasil, suara yang muncul mirip dengan suara katak.
Seperti alat musik tradisional pada umumnya, genggong memiliki fungsi untuk menghibur diri saat penat bekerja.
Cara memainkan genggong dengan meletakkan alat musik ini di antara mulut, namun tidak ditiup.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.