Salin Artikel

Ganjar Apresiasi Jalan Sehat Kerukunan Umat di Semarang, Sebut Cerminkan Kehidupan Beragama di RI

"Kita bisa menunjukkan kepada masyarakat, umat beragama di Indonesia khususnya yang hari ini ada di Jawa Tengah itu yo ngene iki (ya seperti ini), rukun,” kata Ganjar seusai jalan sehat di Stadion Diponegoro, dalam keterangan yang diterima Kompas.com.

Kerukunan itu, lanjutnya, tercermin dalam gotong royong sehari-hari. Seperti ketika menjalankan ibadah, umat saling menghormati.

"Ini bagus. Jadi programnya jalan sehat dan yang hadir adalah tokoh-tokoh dari berbagai agama sehingga bagaimana kita membina kerukunan dalam berbagai kegiatan yang diinisiasi Kemenag. Ini serentak di seluruh Indonesia," imbuhnya.

Peserta jalan sehat yang diikuti 2.400an orang terlihat membaur hingga berjalan kembali ke Stadion Diponegoro. Begitupun Ganjar berinteraksi dengan peserta lain nampak guyub dan tertawa bersama.

Ganjar juga menyoroti program Merah Marun atau menyemai ramah untuk masyarakat rukun yang diinisiasi Kanwil Kemenag Jateng untuk membina kerukunan umat beragam di Jateng.

Program itu telah menjadi salah satu proyek perubahan dari Kemenag hingga keluarnya Pergub.

Saat dilaksanakan hingga lapisan paling bawah pun ia menyebut sambutan masyarakat justru beragam dan makin kreatif.

"Jadi sebenarnya masyarakat kita itu ya masyarakat yang toleran, saling menghormati, yang suka bekerja sama. Nilai-nilai inilah yang terus dikembangkan," jelasnya.

Dengan jalan sehat itu, umat beragama bertemu, berkumpul, bercanda, berswafoto, dan saling bergandengan. Tidak terlihat hal-hal negatif yang kerap muncul di media. Menurutnya hal ini perlu terus dilanjutkan.

Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah Musta'in menambahkan kegiatan itu sebagai komitmen bahwa agama harus tampil dalam wajah yang rukun

"Melalui Merah Marun, kita bersama stakeholder yang lain, para penyuluh agama yang jumlahnya 4.800 ini, hadir di tengah masyarakat, mengajak bicara santai, berdialog enak tentang agama yang mencerahkan. Agama yang membawa pada suasana yang damai dan rukun itu," jelasnya.

Menurut Musta'in, saat ini di Jateng sudah ada 340an rukun tetangga (RT) tersebar di 19 desa sadar kerukunan telah menyebutkan kerukunan umat beragama (KUB) di dalamnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/14/205537278/ganjar-apresiasi-jalan-sehat-kerukunan-umat-di-semarang-sebut-cerminkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke