Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tutup Kasus Pria yang Ditemukan Tergeletak di Kendari pada Malam Tahun Baru

Kompas.com - 12/01/2023, 14:51 WIB
Kiki Andi Pati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor kota (Polresta) Kendari menghentikan penyelidikan kasus pria bernama Muhammad Fajar Fajri (22), yang ditemukan tak sadarkan diri di tengah jalan di Kelurahan Abeli Dalam, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada malam Tahun Baru, Minggu (1/1/2023).

Polresta Kendari menutup kasus ini lantaran tidak ada alat bukti yang cukup, ditambah lagi pria tersebut telah meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Umum Bahteramas Sultra pada 7 Januari 2023.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi membenarkan hal itu.

Baca juga: Diduga Keracunan, 5 Penghuni Rumah di Bantar Gebang Tergeletak Lemas dengan Mulut Berbusa

Menurut Fitrayadi, pria asal Desa Kassi, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini meninggal dunia lima hari lalu pada Sabtu (7/1/2023) di Rumah Sakit Bahteramas Sultra.

Sementara itu, Kapolresta Kendari Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman mengatakan, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi termasuk keluarga korban, tetapi tidak ada yang mengetahui pasti kronologis korban sampai tergeletak di tepi jalan tak sadarkan diri.

"Karena kurangnya alat bukti dan pihak keluarga telah menerima kepergian almarhum, proses penyelidikan dihentikan. Korban pun langsung dibawa di kampung halamannya untuk dimakamkan, saat itu juga," terang Kombes Eka.

Lanjutnya, keluarga korban sudah menerima dengan iklas dan jenazahnya sudah dipulangkan saat itu juga. Pihaknya juga ikut membantu proses pemulangan korban.

Kasus ini berawal pada malam tutup tahun yakni Minggu (1/1/2023) sekitar pukul 02.30 Wita, anggota Pos Pengamanan Polsek Sawa menemukan Fajar berbaring di tengah jalan menuju pintu masuk Pantai Taipa dalam kondisi setengah sadar.

Selanjutnya anggota Polsek Sawa membawa korban ke Puskesmas Sawa untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan, dan hasilnya Fajar dinyatakan sehat, namun sering berhalusinasi.

Korban kemudian dibawa di Polsek Sawa sambil mencari informasi keluarga atau kerabat. Pihak kepolisian berhasil menghubungi paman korban, dan menjelaskan bahwa keponakannya memang sering berhalusinasi.

Selanjutnya, Fajar meninggalkan Polsek Sawa. Hingga akhirnya sekitar pukul 09.00 Wita korban ditemukan tidak sadarkan diri di tengah Jalan Poros Ranomeeto–Puuwatu, Kelurahan Abeli Dalam dengan kondisi kedua mata dan lengannya lebam, dan hanya mengenakan pakaian dalam.

Petugas Polsek Sawa kemudian membawa Fajar di Rumah Sakit Bahteramas, dan pihak keluarganya berhasil ditemukan. Namun, hingga Sabtu (7/1/2023) Fajar masih belum sadar dan meninggal dunia.

Baca juga: Pesepeda Kecelakaan di Semanggi, Korban Tergeletak di Tengah Jalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com