Ia mengaku, seluruh warganya masih terus bertahan di lokasi pengungsian karena banyak dari rumah mereka yang rusak. Selain itu, warga juga masih trauma dengan kejadian gempa tersebut.
Ia pun berharap agar pemerintah dapat segera menyalurkan bantuan ke desa tersebut agar warganya bisa tetap bertahan meski dalam kondisi sulit.
“Jangan lagi ada alasan rentan kendali, ini soal kemanusiaan, kita ini manusia,” katanya.
Baca juga: Gempa M 7,5 Rusak Puskesmas hingga Rumah Ibadah di Tanimbar Maluku
Diberitakan sebelumnya, gempa bermagnitudo 7,5 mengguncang Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari. BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami, namun beberapa saat kemudian peringatan tersebut diakhiri.
Gempa berpusat di laut Banda pada titik koordinat 7,37 Lintang Selatan dan 130,23 Bujur Timur atau berjarak 136 kilometer arah barat laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 130 kilometer.
Gempa tersebut sangat kuat dirasakan oleh warga. Tidak hanya di Kepulauan Tanimbar, namun juga di sejumlah daerah lainnya di Maluku, NTT, hingga Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.