AMBON, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 12 kali gempa susulan pascagempa berkekuatan magnitudo 7,5 yang mengguncang wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, pada Selasa (10/1/2023).
Sebanyak 12 kali gempa susulan itu tercatat hingga pukul 21.00 00 WIT.
“Sampai malam ini tercatat sudah sebanyak 12 kali gempa susulan yang terjadi di Tanimbar,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Ambon, Djati Cipto Kuncoro kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Selasa malam.
Baca juga: Gempa Maluku, Satu Warga Tewas Saat Menyelam di Tanimbar, Diduga Terbentur Karang
Dari 12 kali gempa susulan itu, gempa paling besar berkekuatan magnitudo 5,7 dan yang terkecil berkekuatan magnitudo 3,4.
“Gempa susulan paling besar sesuai pelaporannya itu magnitudo 5,7,” katanya.
Baca juga: Pulau Baru Muncul di Tanimbar Maluku Pascagempa M 7,5
BMKG tidak menjelaskan secara detail apakah 12 gempa susulan itu getarannya dirasakan semua oleh warga. Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, ada beberapa kali gempa susulan yang dirasakan kuat getarannya oleh warga.
Diberitakan sebelumnya, gempa magnitudo 7,5 mengguncang wilayah Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari.
BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami, namun beberapa saat kemudian peringatan tersebut diakhiri.
Gempa berpusat di laut Banda pada titik koordinat 7,37 Lintang Selatan dan 130,23 Bujur Timur atau berjarak 136 kilometer arah barat laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 130 kilometer di bawah permukaan laut.
Gempa tersebut sangat kuat dirasakan oleh warga. Tidak hanya di Kepulauan Tanimbar, namun juga di sejumlah daerah lainnya di Maluku, NTT, hingga Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.