AMBON, KOMPAS.com - Sejumlah fasilitas umum hingga rumah ibadah di kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku mengalami kerusakan akibat terdampak gempa 7,5 magnitudo yang mengguncang wilayah tersebut, Selasa (10/1/2023).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Tanimbar Bruno Laiyan mengatakan, sejumlah fasilitas umum yang rusak akibat gempa di wilayah itu mulai dari fasilitas kesehatan, sekolah hingga rumah ibadah.
“Ada beberapa Puskesmas di beberapa kecamatan yang rusak tapi yang saya tahu persis itu di kecamatan Nirunmas, di situ ada puskesmas yang rusak,” kata Bruno kepada Kompas.com via telepon, Selasa sore.
Baca juga: Pulau Baru Muncul di Tanimbar Maluku Pascagempa M 7,5
Selain puskesmas, ia mengatakan, sejumlah bangunan sekolah hingga gereja juga mengalami kerusakan.
Sayangnya Bruno tidak merinci secara detail jumlah sekolah dan rumah ibadah yang rusak tersebut.
“Saya tidak bisa menyebut jumlahnya karena sampai saat ini masih dilakukan pendataan yang jelas ada sekolah yang rusak dan juga gereja rusak tapi rusak ringan retak-retak,” ungkapnya.
Ia mengaku saat ini pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya seperti TNI dan Polri tengah membangun posko terpadu. Sehingga informasi yang keluarkan terkait gempa di wilayah itu dapat dipertanggung jawabkan.
“Kita lagi bikin posko terpadu supaya informasinya satu pintu,” katanya.
Gempa magnitudo 7,5 mengguncang Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari.
Baca juga: Dampak Gempa M 7,5 di Tanimbar, BPBD: 100 Lebih Rumah Warga Rusak
BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami, namun beberapa saat kemudian peringatan tersebut diakhiri.
Gempa berpusat di laut Banda pada titik kordinat 7,37 Lintang Selatan dan 130,23 Bujur Timur atau berjarak 136 km arah barat laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 130 km di bawah permukaan laut.
Adapun gempa tersebut sangat kuat dirasakan oleh warga tidak hanya di Kepulauan Tanimbar namun juga di sejumlah daerah lainnya di Maluku, NTT, hingga Papua. (K54-12)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.