Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Dibahas di Twitter, Peminat BST Malah Menurun Gara-gara Sistem Berbayar

Kompas.com - 10/01/2023, 18:17 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Mode transportasi Batik Solo Trans (BST) ramai dibicarakan di media Twitter. Nyatanya, tingkat persentase minat warga menggunakan mode transportasi tersebut menurun.

Penurunan ini menyusul telah berbayarnya BST dan Angkutan Fedder pertanggal 1 Januari 2023 lalu, setelah penggratisan sejak 3 juli 2020 hingga akhir 2022.

Seperti yang dikeluhkan, sejumlah warganet atas perubahan sistem tersebut saat membalas postingan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka melalui akun, @Gibran_tweet.

Baca juga: Muncul Usulan BST Solo Layani Penumpang sampai Sukoharjo, Dishub: Sudah 1 Tahun Lebih Layani Koridor 5 dan 6

"Coba kapan2 naik bst, feeder, krl atau kereta bandara di solo," posting Gibran, Senin (10/1/2023).

"Tp kl tiap transit bayar, jd mahal pak wali. Sekali jalan mau ke tempat kerja jaraknya 4,1 km harus transit dan naik bis 2x. Total 7.400, PP 14.800. Mahal bgt, itu baru sehari, coba kl sebulan, mending dibuat durasi aja pak misal bayar per 3 jam sekali seperti daerah lain. Nuwun," balas akun Twitter @amoramorfati, Senin (9/1/2023).

"BST, feeder pakai sistem transit gak bayar lagi pak wali biar orang yg mau menuju ke tempat tujuan yg memerlukan pindah koridor gak harus bayar lagi tiap pindah koridor. Paling gak kasih lah 3 jam ke depan," balas @hanifmukhlish, Senin (9/1/203).

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Taufiq Muhammad, membenarkan adanya penurunan karena adanya perubahan sistem baru.

"Dulu pas gratis, ramainya bisa 25-30 ribu penumpang, sekarang ini hanya 18-20 ribu. Turun seperempat (25 persen) ," Selasa (10/1/2023).

Seperti diketahui, saat ini BST bertarif Rp 3.700 per-orang. Aturan ini berlaku untuk masyarakat umum kecuali anak sekolah, lansia dan penyandang disabilitas.

"Atau mungkin karena ada faktor lain, seperti enggak punya kartu e-money. Karena sekarang wajib tap kartu," jelasnya.

Meskipun demikian, Taufiq berharap, masyarakat dapat memanfaatkan publik transport, yang telah disediakan dan telah memiliki sejumlah koridor bus.

"Kami tetap melakukan sosialisasi, ini terus kami gencarkan ke masyarakat. Termasuk kemudahan-kemudahan pembayaran kami juga terus perbaiki," jelasnya.

Baca juga: Mulai Januari 2023, Masyarakat Umum yang Naik BST Solo Dikenakan Tarif Rp 3.700

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com