Daftar 7 Danau di Jawa Tengah dan Wisata

KOMPAS.com - Jawa Tengah mempunyai bentang alam yang indah, salah satunya danau.

Danau di Jawa Tengah memiliki penyebutan danau atau telaga yang artinya cekungan di daratan yang berisi air.

Banyak telaga yang berlokasi di dataran tinggi sehingga sesuai sebagai tempat wisata.

Fungsi danau di Jawa Tegah lainnya adalah untuk mencari ikan dan pembangkit listrik tenaga air.

Berikut ini adalah daftar 7 danau di Jawa Tengah

Daftar 7 Danau di Jawa Tengah

Danau Rawa Pening

Danau Rawa Pening terletak di empat kecamatan, yaitu  Bawen, Ambarawa, Tuntang, dan Banyubiru. Semua kecamatan tersebut terdapat di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Danau alami ini memiliki luas sekitar 2,670 hektar, sayangnya hampir setengah Danau Rawa Pening dipenuhi tanaman enceng gondhok.

Enceng gondhok yang tumbuh sangat cepat sehingga menyebabkan sedimentasi di danau dan mengakibatkan pendangkalan danau.

Baca juga: Legenda Asal-usul Rawa Pening dan Pesan Moral

Kedalaman Danau Rawa Pening sekitar 3 meter.

Fungsi Danau Rawa pening adalah mencari ikan, memancing dan wisata.

Aktivitas wisata Danau Rawa Pening mengitari danau dengan perahu, menikmati pemandangan sekitar danau, rumah makan apung, dan berbagai wahana permainan

Harga tiket Danau Rawa Pening sebesar Rp 2.500 dan harga sewa perahu Rp 30.000

Jam buka Danau Rawa Pening 08.00 - 21.00 WIB.

Telaga Warna

Telaga Warna terletak di Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonososbo, Jawa Tengah.

Telaga Warna berada di dataran tinggi Dieng dengan ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut.

KOMPAS/AMANDA PUTRI Nelayan mengendarai sampan di Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/2/2013).

Telaga Warna adalah danau belerang yang memiliki keunikan berupa warna air danau hijau kekuningan.

Baca juga: Asal-usul Telaga Warna, Kisah Kerajaan yang Tenggelam Akibat Ulah Putri yang Gila Harta

Luas Telaga Warna sekitar 40 hektare. Telaga ini merupakan bekas letusan gunung purba Dieng yang terjadi pada ratusan tahun yang lalu.

Keindahan Telaga Warna membuat tempat ini berfungsi sebagai wisata.

Harga tiket masuk Telaga Warana sebesar Rp 22.000 untuk wisatawan domestik pada hari biasa dan libur akhir pekan.

Sedangkan untukk turis asing harga tiket masuk sebesar 164.000 pada akhir pekan dan Rp 117.000 pada hari biasa.

Jam buka Telaga Warna adalah 06.30 hingga 16.00 WIB.

Telaga Dringo

Telaga Dringo terletak di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Lokasi Telaga Dringo tidak terlalau jauh dari wisata utama di Dieng.

Nama Telaga Dringo diambil dari tanaman Dringo yang banyak tumbuh di sekitar telaga. Ekosisitem lain yang terdapat di Telaga Dringo adalah bebek mliwis, dan ikan graskap.

Saat musim kemarau, air Telaga Dringo berkurang sehingga terlihat surut.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Telaga Warna dilihat dari Batu Ratapan Angin di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (16/10/2020).

Kondisi ini dimanfaatkan warga untuk mengairi tanaman kentang di sekitar perbukitan.

Namun, air telaga tidak pernah kering karena ada beberapa titik mata air.

Baca juga: 7 Larangan Saat Berwisata ke Telaga Dringo Banjarnegara

Telaga Dringo juga sering disebut Ranu Kumbolo KA karena mirip Ranu Kumbolo di Gunung Semeru yang letaknya juga dikelilingi perbukitan.

Aktivitas wisata di Telaga Dringo berupa menikmati keindahan telaga, berkemah, serta menikmati sunset dan sunrise di Puncak Sawangan.

Harga tiket masuk sebsar Rp 5.000 sedangkan untuk kemah Rp 10.000 per malam.

Telaga Menjer

Telaga Menjer terletak di Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Luas Telaga Menjer sekitar 70 hektar dengan kedalaman kurang lebih 50 meter. Ketinggian Telaga Menjer sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut.

Telaga Menjer terbentuk dari letusan vulkanik di kaki Gunung Pakuwaja yang terjadi bertahun-tahun yang lalu.

Baca juga: Telaga Menjer di Wonosobo: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Selain tempat wisata, telaga juga dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air.

Aktivitas wisata Telaga Menjer adalah memancing dan menikmati telaga menggunakan perahu dengan tarif sekitar Rp 15.000.

Jam buka Telaga Menjer adalah 24 jam.

Danau Beko

https://disparbud.wonosobokab.go.id/postings/details/1029382/Telaga_Menjer.HTML Telaga Menjer di Wonosobo, Jawa Tengah

Danau Beko terletak di Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah.

Asal-usul Danau Beko adalah pegunungan kapur yang tanahnya diambil oleh perusahaan lokal untuk pembangunan yang akhirnya menjadi cekungan.

Cekungan tersebut terisi air pada musim hujan dan menghasilkan danau.

Nama Danau Beko terkait dengan proses penambangan yang menggunakan alat berat "backhoe", orang awam menyebutnya beko atau bego.

Baca juga: 8 Wisata Dekat Rawa Pening Semarang, Pas Dikunjungi buat Liburan

Aktivitas wisata Danau Beko adalah menikmati pemandangan danau, melihat sunset, dan berenang di danau.

Jam buka Danau Beko mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.

Harga tiket masuk Danau Beko Rp 5.000 dengan biaya parkir kendaraan Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Telaga Merdada

Telaga Merdada terletak Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Luas Telaga Merdada sekitar 25 hektar dengan ketinggian 2.045 meter di atas permukaan laut.

Telaga Merdada tidak memiliki sumber air. Seluruh air yang terdapat di dalam telaga berasal dari air hujan.

Nama Merdada yang melekat pada telaga ini merujuk pada "dada" yang artinya lapang atau luas.

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Dieng, dari Telaga Warna, Kompleks Candi, hingga Museum

Aktivitas wisata Telaga Merdada adalah menikmati pemandangan telaga.

Harga tiket Telaga Merdada sebesar Rp 5.000 per orang.

Jam buka Telaga Merdada mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

Telaga Cebong

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Telaga Cebong di Desa Sembungan, Wonosobo.

Telaga Cebong terletak di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Telaga Cebong merupakan danau vulkanik yang terbentuk dari letusan gunung purba ribuan tahun yang lalu.

Nama Cebong karena dulunya danau ini banyak terdapat katak yang hidup dan berkembangbiak. Selain itu, jika dilihat dari atas danau ini berbentuk seperti kecebong.

Ketinggian Telaga Cebong sekitar 2.260 meter di atas permukaan laut.

Aktivitas wisata Telaga Cebong adalah menikmati pemandangan dan mendirikan tenda di sekitar telaga untuk bermalam.

Baca juga: Tarif Camping di Telaga Cebong Wonosobo dan Harga Sewa Tendanya

Harga tiket Telaga Cebong Rp 15.000 per orang dan jika ingin mendirikan tenda akan dikenai biaya Rp 10.000 per tenda.

Waktu terbaik mendirikan tenda pada bulan Juni hingga September, karena suhu di kawasan ini dapat turun hingga minus 10 derajat.

Jika bermalam di tenda disarankan untuk tidak tidur terlalu larut supaya dapat menikmati keindahan matahari terbit. (Editor: Anggara Wikan Prasetya, Dini Daniswari)

Sumber:

publikasiilmiah.ums.ac.id

dlh.semarangkota.go.id

travel.kompas.com

disparbud.wonosobo.go.id

www.tribunnewswiki.com

visitjawatengah.jatengprov.go.id

https://www.tribunnewswiki.com