FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali melaporkan kerusakan sejumlah rumah dan fasilitas umum akibat angin kencang melanda wilayah tersebut pada Minggu (1/1/2023) hingga Selasa (3/1/2023).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Flores Timur Avelina Manggota Hallan mengatakan, laporan kerusakan yang diterima BPBD mencapai lebih dari 400.
"Perkembangan terakhir yang kami terima ada 465 laporan kerusakan yang terjadi," ujar Avelina saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (5/1/2023).
Baca juga: Pemkab Flores Timur Segera Tangani Rumah dan Fasilitas Umum yang Rusak Diterjang Angin Kencang
Avelina menyebut, kerusakan akibat angin kencang berupa rumah, dapur, fasilitas umum, dan tempat usaha.
Ia merincikan, rumah yang mengalami rusak ringan sebanyak 159, rusak berat 143, dan 82 rusak sedang. Dapur, 20 rusak ringan, rusak berat 16, dan tiga rusak sedang.
Sementara fasilitas umum, 11 rusak ringan, enam rusak berat, dan rusak sedang enam.
"Untuk tempat usaha, lima rusak ringan, sembilan rusak berat, dan lima rusak sedang. Total kerusakan 465," ujarnya.
Avelina melanjutkan, hingga saat ini pihaknya masih terus mendata dan menunggu laporan kerusakan dari sejumlah wilayah.
Baca juga: 293 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Flores Timur
Tim akan turun ke lokasi untuk melakukan verifikasi. Selanjutnya hasil verifikasi akan dikaji untuk pemberian bantuan.
Pemkab Flores Timur telah menetapkan masa tanggap darurat bencana selama 14 hari, sejak 1 Januari hingga 14 Januari 2023.
Penetapan masa tanggap darurat ini setelah angin kencang melanda wilayah tersebut yang mengakibatkan ratusan rumah, dan fasilitas umum rusak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.