Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mamuju Sulbar Geger Temuan Stoples Isi Gumpalan Daging, Diduga Orok Bayi

Kompas.com - 05/01/2023, 16:23 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Warga Mamuju digegerkan dengan penemuan orok bayi di dalam kantung keresek dan sebuah stoples di sebuah semak belukar, Kelurahan Rimuku, Kabupaten Mamuju, Kamis (5/1/2023). 

Kapolsek Mamuju AKP Nurdin mengatakan bahwa orok bayi tersebut awalnya ditemukan oleh dua petani yang saat itu sedang menuju rumah kerabatnya sekitar pukul 13.30 Wita. 

Baca juga: Orok Bayi Ditemukan di Saluran Kloset RS Awaloei Minahasa, Polisi Lakukan Penyelidikan

Saat melintasi sebuah semak belukar kedua petani yang juga warga sekitar lalu melihat kantung keresek merah yang dikira berisi pakaian.

"Warga tersebut lalu menyuruh anaknya untuk membuka kantung plastik itu. Saat dibuka ada bau amis," ujar Nurdin kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Kamis siang. 

Setelah menyadari bau menyengat dalam keresek tersebut, saksi, kata Nurdin, lalu memanggil keluarganya dan warga sekitar untuk melihat keseluruhan isi kantung itu.

Baca juga: Bayi Laki-laki Terbungkus Jilbab Dalam Kardus Ditemukan di Sumbawa

Menyadari adanya kejanggalan, warga kemudian memanggil polisi untuk memeriksa kantung keresek merah tersebut.

Polisi kemudian menemukan orok bayi yang dibungkus keresek kecil serta stoples yang berisi gumpalan daging

Selain itu, Nurdin juga mengatakan pihaknya juga menemukan dua buah karpet yang berlumuran darah. 

Nurdin mengungkapkan bahwa polisi kini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuangan orok bayi tersebut. 

"Saat ini orok bayi sudah kita bawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan pendalaman," ucap Nurdin. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kisah Triyono, Niat Bekerja untuk Keluarga tapi Tewas Diserang KKB di Papua Tengah

Kisah Triyono, Niat Bekerja untuk Keluarga tapi Tewas Diserang KKB di Papua Tengah

Regional
Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok Sampai Mengigau

Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok Sampai Mengigau

Regional
Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah

Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah

Regional
Buruh di Jambi Habisi Majikan, Berawal dari Sakit Hati

Buruh di Jambi Habisi Majikan, Berawal dari Sakit Hati

Regional
'Suami yang Mencari Nafkah Halal untuk Keluarga, Kalian Bunuh'

"Suami yang Mencari Nafkah Halal untuk Keluarga, Kalian Bunuh"

Regional
Kades di Banten yang Sawer LC Tiap Hari Pakai Uang Korupsi Dana Desa Divonis 5 Tahun Penjara

Kades di Banten yang Sawer LC Tiap Hari Pakai Uang Korupsi Dana Desa Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Warga Aceh Gelar Aksi Demo Tolak Pengungsi Rohingya, Sebut Masyarakat Lokal Lebih Butuh Bantuan Pemerintah

Warga Aceh Gelar Aksi Demo Tolak Pengungsi Rohingya, Sebut Masyarakat Lokal Lebih Butuh Bantuan Pemerintah

Regional
Penemuan Jasad Bayi Dalam Tas Depan Makam Desa Gegerkan Warga Brebes

Penemuan Jasad Bayi Dalam Tas Depan Makam Desa Gegerkan Warga Brebes

Regional
[POPULER REGIONAL] Digugat Rp 204 T, Gibran: Sudah Ada yang Urus | 7 Pengungsi Etnis Rohingya Kabur

[POPULER REGIONAL] Digugat Rp 204 T, Gibran: Sudah Ada yang Urus | 7 Pengungsi Etnis Rohingya Kabur

Regional
Baru 2 Minggu Menikah, Suami Istri di Sumedang Tewas Usai Mobilnya Masuk Jurang

Baru 2 Minggu Menikah, Suami Istri di Sumedang Tewas Usai Mobilnya Masuk Jurang

Regional
76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

Regional
UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

Regional
BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

Regional
Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Regional
Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com