Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinyal Perdamaian dari Konflik Keraton Solo, Putra Mahkota: Apa Pun yang Sudah Terjadi Kemarin, Sekarang Sudah Dirembuk

Kompas.com - 05/01/2023, 14:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Akhir konflik Keraton Solo mulai menemui titik terang.

Sinyal perdamaian tampak usai dua pihak yang berseteru, yaitu Lembaga Dewan Adat (LDA) dan kubu Pakubuwana (PB) XIII, bertemu pada Selasa (3/1/2023).

Sehari setelahnya atau pada Rabu (4/1/2023), mereka mendatangi Rumah Dinas Wali Kota Solo di Loji Gandrung.

Putra Mahkota Keraton Solo Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Purbaya turut hadir dalam pertemuan bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Dengan bertemunya dua kubu keraton yang sempat bersitegang tersebut, Purbaya berharap tidak ada lagi masalah yang muncul di kemudian hari.

"Saya secara pribadi tetap berdoa tidak akan ada masalah lagi. Dan apa pun yang sudah terjadi kemarin, sekarang sudah dirembuk," ujarnya, Rabu, dikutip dari Tribun Solo.

Baca juga: 10 Tahun Berkonflik, 2 Kubu Keraton Solo Akhirnya Bertemu

Oleh karena itu, Purbaya berharap antarkerabat keraton bisa saling menjalin dan menjaga komunikasi secara baik.

"Menjalin komunikasi yang baik antara keluarga dan saudara supaya tidak terjadi miskom (miskomunikasi)," ucapnya.

Dalam pertemuan dengan Gibran turut disinggung soal rencana revitalisasi Keraton Solo. Terkait hal itu, Purbaya yakin bahwa proses revitalisasi bisa berjalan.

"Di bawah kepemimpinan Mas Gibran, keraton akan direvitalisasi," ungkapnya.

"Dan aman tenteram semua, semoga juga yang terbaik semua," tutur Purbaya.

Baca juga: Titik Terang Akhir Konflik Keraton Solo, 2 Kubu yang Berseteru Bertemu, Sehari Kemudian Dijamu Makan Siang Gibran

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com