Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

293 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Flores Timur

Kompas.com - 04/01/2023, 19:22 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencatat, jumlah rumah warga yang rusak akibat diterjang angin kencang mencapai 293 unit.

Dari jumlah ini, 129 rumah dinyatakan rusak berat, 116 rusak ringan, dan 48 rusak sedang. Sementara untuk dapur, 19 rusak berat, 16 rusak ringan.

"Ini perkembangan terakhir yang kita himpun total rumah yang rusak mencapai 293 unit," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Manggota Hallan saat dihubungi, Rabu (4/1/2023) malam.

Baca juga: Pemkab Flores Timur Segera Tangani Rumah dan Fasilitas Umum yang Rusak Diterjang Angin Kencang

Selain itu, sejumlah fasilitas umum juga ikut terdampak. Tercatat, enam fasilitas umum rusak berat, enam rusak ringan, dan enam rusak sedang. Ada juga tempat usaha, delapan rusak berat, dua rusak sedang, dan enam rusak ringan.

Avelina menerangkan, laporan kerusakan ini berasal dari sejumlah wilayah kecamatan yang terdampak, di antaranya Wotanulumado, Lewolema, Wulanggitang, Demong Pagong, Adonara, Adonara Tengah, Titehena, Solor Timur, Adonara Barat, Ilemandiri, dan Larantuka.

Baca juga: Angin Kencang Landa Flores Timur, Pemkab Tetapkan Tanggap Darurat

Pihaknya masih terus mendata dan menunggu laporan kerusakan yang terjadi. Selanjutnya tim akan turun ke lokasi untuk melakukan verifikasi.

"Dalam waktu dekat tim akan melakukan verifikasi terhadap kerusakan yang ada. Selanjutnya diberikan bantuan berdasarkan hasil verifikasi tersebut," katanya.

Avelina menambahkan, hingga saat ini warga yang rumah rusak berat menetap sementara di rumah tetangga. Sementara yang rusak sedang dan ringan memilih bertahan di rumahnya.

"Ada yang tetap bertahan di rumahnya karena hanya beberapa seng yang rusak dan rumahnya masih bisa dihuni. Sedangkan yang rusak berat menumpang di rumah keluarga," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com