Kota Semarang memiliki beberapa julukan. Salah satunya adalah Venetia van Java atau Venesia dari Jawa karena banyak sungai yang melintas di tengah kota seperti Vensia di Italia.
Selain itu, Kota Semarang juga dijuluki sebagai The Port of Java atau pelabuhannya Jawa yang pernah menjadi slogan untuk pemasaran pariwisata Kota Semarang.
Dikutip dari Buku Asal-usul Kota-kota di Indonesia Tempoe Doeloe yang disusun oleh Zaenuddin HM, diceritakan asal muasal nama Semarang.
Pada abad 16, Made Pandan, seorang pangeran dan Kesultanan Demak pergi ke daerah baru untuk menyebarkan ajaran agama islam.
Baca juga: Pemkot Semarang Buka Hotline untuk Korban Banjir, Bisa Minta Evakuasi hingga Surat Tanah Hilang
Ia kemudian tiba di daerah Bergota dan mendirikan pesantren dibantu sang putra yang bernama Raden Pandan Arang.
Bergota yang menjadi bagian dari Kerajaan Mataram Kuno adalah cikal bakal Semarang yang sudah ada sejak abad ke-8.
Kala itu, Bergota (Pragota) adalah sebuah pelabuhan dengan gugusan pulau-pulau kecil. Karena adanya pengendapan, maka gugusan pulau kecil tersebut menyatu dan membentuk daratan baru yang diperkirakan berada di bagian Semarang Bawah.
Di pelabuhan tersebut, Laksamana Cheng Ho bersandar sekitar tahun 1405.
Daerah Bergota semakin subur dan tumbuhlah pohon asam yang tumbuhnya arang (jarang). Lalu daerah tersebut disebut Asem Arang (asam jarang) dan lama kelamaan dikenal dengan sebutan Semarang.
Baca juga: Banjir di Jalan Kaligawe Semarang Mulai Surut, Diperkirakan Sudah Bisa Dilewati Kendaraan Siang Ini
Kawasan itu dipimpin oleh Made Pandan yang memiliki gelar Kyai Ageng Pandan Arang I dan dilanjutkan dengan sang putra yang bergelar Pandan Arang II.
Sang putra dikenal sebagai Sunan Bayat atau Sunan Pandanaran II. Di bawah kepimpinannya, Semarang tumbuh dengan pesat.
Pada 2 Mei 1547, bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, 12 Rabiul Awal 954 H, Semarang dijadikan setingkat kabupaten oleh Sultan Hadiwijaya dari Pajang setelah berkonsultasi dengan Sunan Kalijaga.
Sejak saat itu, 2 Mei ditetapkan sebagai hari jadi Kota Semarang.
Baca juga: Pemkot Semarang Berkolaborasi dengan BBWS Tangani Banjir, dari Tarik Air hingga Bangun Sheet Pile
Tercatat pada Jumat, 26 Januari 1990 dini hari yakni sekitar pukul 02.20 WIB. banjir bandang terjadi di Semarang.
Kala itu kawasan yang paling parah meliputi komplek Sampangan dan Bongsari.