Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem, Kapal Batam-Lingga yang Bawa 90 Penumpang Kandas di Pulau Ngenang

Kompas.com - 04/01/2023, 08:27 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Kapal Roro milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), KMP Senangin rute Pelabuhan Telaga Punggu Batam-Pelabuhan Dabo Singkep Lingga kandas sekitar pukul 21.00 WIB, Senin (2/1/2023).

Kapal tersebut kandas setelah mencoba menerobos cuaca ekstrem di sekitar perairan Pulau Ngenang dekat Pulau Mencaras Melintang Pulau Lobam, Kabupaten Bintan, Kepri.

Kasi Kesyahbandaran UPP Kelas I Tanjung Uban, Muqorobin membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengaku proses evakuasi penumpang maupun kapal berjalan lancar.

Baca juga: Waspada Gelombang 4 Meter di Pesisir Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Pangandaran

"Kapal KMP Senangin berangkat dari Pelabuhan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga menuju Telaga Punggur Batam. Namun karena cuaca sedang tidak bersahabat mengakibatkan kapal tersebut kandas di Perairan Ngenang, Bintan," kata Muqorobin melalui telepon, Rabu (4/1/2023).

Ia menjelaskan, saat peristiwa terjadi, KMP Senangin tengah membawa 90 penumpang, terdiri dari 70 orang dewasa dan 20 penumpang anak-anak.

Sementara untuk kendaraan Golongan II berjumlah 4 unit, Golongan IV A berjumlah 2 unit dan Golongan V B 1 unit.

Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Pesisir Cilacap

Saat itu, pihaknya menerima informasi dari ASDP Tanjung Uban sekitar pukul 21.10 WIB bahwa KMP Senangin kandas.

"Saat itulah kami berkoordinasi dengan kapal Tugboat Pertamina yang berada dekat dengan lokasi kejadian. Selanjutnya dilakukan evakuasi dan sekitar pukul 00.13 WIB KMP Senangin berhasil dievakuasi berikut penumpangnya," jelas Muqorobin.

Ia menambahkan, proses evakuasi berjalan sekitar 40 menit. Setelah dievakuasi, KMP Senangin melanjutkan perjalanannya menuju pelabuhan Telaga Punggur dan bersandar di pelabuhan tersebut sekitar pukul 01.35 WIB, Selasa (3/1/2023). 

"Jadi insiden ini tidak ada korban jiwa untuk penyebab kapal kandas selain faktor cuaca juga dikarenakan menghindari nelayan dan jaring nelayan," pungkas Muqorobin.

Untuk diketahui, berdasarkan perkiraan BMKG Statiun Kelas I Hang Nadim, akan terjadi hujan Sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang hingga Kamis (5/1/2023) di Kabupaten Lingga dan sekitarnya.

"Waspadai juga tinggi gelombang di Kabupaten Lingga yang mencapai ketinggian hingga 2,5 meter," terang prakirawan Statiun Kelas I BMKG Hang Nadim Ibnu Susilo, Rabu (3/1/2023).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kunjungi Korban Penganiayaan oleh 3 Anggotanya, Danlanal Maumere Minta Maaf

Kunjungi Korban Penganiayaan oleh 3 Anggotanya, Danlanal Maumere Minta Maaf

Regional
Rumah di Banyuwangi Terbakar akibat Obat Nyamuk, Kerugian Capai Rp 100 Juta

Rumah di Banyuwangi Terbakar akibat Obat Nyamuk, Kerugian Capai Rp 100 Juta

Regional
Bidan Puskesmas Pauh Muratara Diduga Pilih Tidur daripada Bantu Ibu Melahirkan, Pasien dan Bayinya Meninggal

Bidan Puskesmas Pauh Muratara Diduga Pilih Tidur daripada Bantu Ibu Melahirkan, Pasien dan Bayinya Meninggal

Regional
Warga TTS yang Meninggal akibat Rabies, Sempat Lerai Anjing yang Saling Gigit

Warga TTS yang Meninggal akibat Rabies, Sempat Lerai Anjing yang Saling Gigit

Regional
Cerita Hijazi, Putranya Raih Gelar Doktor di Amerika: Dia Selalu Bantu Kami Urus Ternak

Cerita Hijazi, Putranya Raih Gelar Doktor di Amerika: Dia Selalu Bantu Kami Urus Ternak

Regional
Mengapa Pandeglang Dijuluki Kota Badak?

Mengapa Pandeglang Dijuluki Kota Badak?

Regional
Marah Tak Diberi Sembako, Motif Pria di Kalsel Bunuh IRT

Marah Tak Diberi Sembako, Motif Pria di Kalsel Bunuh IRT

Regional
Melawan dan Lukai Petugas Saat Akan Ditangkap, Pria Pembunuh IRT di Kalsel Tewas Ditembak Polisi

Melawan dan Lukai Petugas Saat Akan Ditangkap, Pria Pembunuh IRT di Kalsel Tewas Ditembak Polisi

Regional
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Terdampar di Pantai Batakan Kalsel, Kepalanya Tinggal Tengkorak

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Terdampar di Pantai Batakan Kalsel, Kepalanya Tinggal Tengkorak

Regional
Dugaan KKB Egianus Kogoya Bakal Menuju ke Kenyam, Kapolres Nduga: Pusat Logistik Mereka

Dugaan KKB Egianus Kogoya Bakal Menuju ke Kenyam, Kapolres Nduga: Pusat Logistik Mereka

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pemuda Lombok Tengah Raih Gelar Doktor di Amerika | Eri Cahyadi  Kenang Momen Kebersamaan dengan Whisnu Sakti Buana

[POPULER NUSANTARA] Pemuda Lombok Tengah Raih Gelar Doktor di Amerika | Eri Cahyadi Kenang Momen Kebersamaan dengan Whisnu Sakti Buana

Regional
Dimulai dari Sektor Pendidikan, Begini Upaya Bupati Talaud Dorong Pembangunan di Wilayahnya

Dimulai dari Sektor Pendidikan, Begini Upaya Bupati Talaud Dorong Pembangunan di Wilayahnya

Regional
Anak 16 Tahun di Parimo Sulteng Diperkosa 11 Pria Termasuk Polisi, Guru, dan Kades

Anak 16 Tahun di Parimo Sulteng Diperkosa 11 Pria Termasuk Polisi, Guru, dan Kades

Regional
Viral, Ibu Hamil Meninggal Saat Melahirkan di Muratara, Suami Sebut Bidan dan Perawat Pilih Tidur

Viral, Ibu Hamil Meninggal Saat Melahirkan di Muratara, Suami Sebut Bidan dan Perawat Pilih Tidur

Regional
Gerebek dan Cabuli Remaja 13 Tahun yang Sedang Pacaran, Pria di Kalbar Ditangkap

Gerebek dan Cabuli Remaja 13 Tahun yang Sedang Pacaran, Pria di Kalbar Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com