KOMPAS.com - Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim mengalami insiden saat malam tahun baru, Sabtu (31/12/2022).
Kembang api yang dinyalakannya meledak di tangan.
Peristiwa tersebut mengakibatkan jari Herlian terluka serius.
Saat ini, Herlian tengah dirawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus, Kota Bengkulu.
Baca juga: Bakar Kembang Api Saat Perayaan Pergantian Tahun, Jari Wabup Kaur Bengkulu Terbakar
Insiden terjadi ketika Herlian dan sejumlah pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur, Bengkulu, berada di sebuah sentra kuliner untuk merayakan pergantian tahun.
Di malam itu, kembang api yang dinyalakan Herlian berukuran besar. Saat dibakar, tiba-tiba kembang api tersebut meledak di tangannya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kaur M. Jarnawi mengatakan, usai kejadian itu, Herlian dilarikan ke RSUD Kaur.
Akan tetapi, karena lukanya parah, korban dirujuk ke RSUD M. Yunus di Kota Bengkulu yang berjarak sekitar 6 jam perjalanan.
Baca juga: Kondisi Terkini Wabup Kaur Bengkulu Usai Operasi Jari Tangan akibat Ledakan Kembang Api
Jari-jari tangan Herlian yang terluka mendapatkan penanganan serius oleh tim medis RSUD M Yunus. Wabup Kaur kemudian menjalani operasi akibat luka yang dideritanya.
Kini, seusai operasi, kondisi Herlian dikabarkan stabil dan bisa berkomunikasi dengan baik.
"Kondisi Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim, saat ini alhamdulillah sudah selesai operasi dan berjalan lancar saat ini sudah di ruang rawat inap VIP Rumah Sakit M Yunus Bengkulu. Untuk kondisi keseluruhan, Pak Wabup sadar penuh stabil dan sudah bisa berkomunikasi dengan baik," ujar Jarnawi, Senin (2/1/2023).
Saat ditanya soal adanya kabar jari Herlian diamputasi, Jarnawi membantahnya.
"Tidak diamputasi hanya jari tangannya saja yang bermasalah," ungkapnya.
Atas kejadian ini, Jarnawi meminta masyarakat mendoakan Wabup Kaur agar segera pulih dan bisa kembali beraktivitas.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributir Bengkulu, Firmansyah | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Reni Susanti)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.