Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kembang Api yang Dinyalakan Wabup Kaur Meledak di Tangan, Jari Korban Terluka Serius

Kompas.com - 02/01/2023, 13:56 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim mengalami insiden saat malam tahun baru, Sabtu (31/12/2022).

Kembang api yang dinyalakannya meledak di tangan.

Peristiwa tersebut mengakibatkan jari Herlian terluka serius.

Saat ini, Herlian tengah dirawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus, Kota Bengkulu.

Baca juga: Bakar Kembang Api Saat Perayaan Pergantian Tahun, Jari Wabup Kaur Bengkulu Terbakar

Kronologi kembang api Wabup Kaur meledak di tangan

Insiden terjadi ketika Herlian dan sejumlah pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur, Bengkulu, berada di sebuah sentra kuliner untuk merayakan pergantian tahun.

Di malam itu, kembang api yang dinyalakan Herlian berukuran besar. Saat dibakar, tiba-tiba kembang api tersebut meledak di tangannya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kaur M. Jarnawi mengatakan, usai kejadian itu, Herlian dilarikan ke RSUD Kaur.

Akan tetapi, karena lukanya parah, korban dirujuk ke RSUD M. Yunus di Kota Bengkulu yang berjarak sekitar 6 jam perjalanan.

Baca juga: Kondisi Terkini Wabup Kaur Bengkulu Usai Operasi Jari Tangan akibat Ledakan Kembang Api

Wabup Kaur dioperasi

Jari-jari tangan Herlian yang terluka mendapatkan penanganan serius oleh tim medis RSUD M Yunus. Wabup Kaur kemudian menjalani operasi akibat luka yang dideritanya.

Kini, seusai operasi, kondisi Herlian dikabarkan stabil dan bisa berkomunikasi dengan baik.

"Kondisi Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim, saat ini alhamdulillah sudah selesai operasi dan berjalan lancar saat ini sudah di ruang rawat inap VIP Rumah Sakit M Yunus Bengkulu. Untuk kondisi keseluruhan, Pak Wabup sadar penuh stabil dan sudah bisa berkomunikasi dengan baik," ujar Jarnawi, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Sederet Insiden di Malam Tahun Baru: Kembang Api Wabup Kaur Meledak di Tangan, hingga Sekeluarga Tewas Tertabrak Kereta Api

Saat ditanya soal adanya kabar jari Herlian diamputasi, Jarnawi membantahnya.

"Tidak diamputasi hanya jari tangannya saja yang bermasalah," ungkapnya.

Atas kejadian ini, Jarnawi meminta masyarakat mendoakan Wabup Kaur agar segera pulih dan bisa kembali beraktivitas.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributir Bengkulu, Firmansyah | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Reni Susanti)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Minta Restu Ulama Kharismatik di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng

Minta Restu Ulama Kharismatik di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng

Regional
2 Fakta Baru Kasus 'Bullying' di Cilacap: Korban Membaik dan Proses Hukum Pelaku Berlanjut

2 Fakta Baru Kasus "Bullying" di Cilacap: Korban Membaik dan Proses Hukum Pelaku Berlanjut

Regional
LRT Bandung Raya Mulai Dibangun pada 2027

LRT Bandung Raya Mulai Dibangun pada 2027

Regional
16 Kelurahan di Kota Bima Alami Kekeringan Ekstrem, 21.803 Jiwa Kesulitan Air

16 Kelurahan di Kota Bima Alami Kekeringan Ekstrem, 21.803 Jiwa Kesulitan Air

Regional
Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswi SMA Gantung Diri karena Foto Bugil Tersebar

Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswi SMA Gantung Diri karena Foto Bugil Tersebar

Regional
Kantor Bupati Seram Bagian Barat Sempat Disegel Tenaga Honorer yang Tuntut Pembayaran Gaji

Kantor Bupati Seram Bagian Barat Sempat Disegel Tenaga Honorer yang Tuntut Pembayaran Gaji

Regional
Anies Baswedan Singgung Harga-harga Saat Ini Mahal, Masyarakat Diajak untuk Melakukan Perubahan

Anies Baswedan Singgung Harga-harga Saat Ini Mahal, Masyarakat Diajak untuk Melakukan Perubahan

Regional
Penyelenggara MotoGP Siaga Antisipasi Kebakaran 5 Bukit Dekat Sirkuit Mandalika

Penyelenggara MotoGP Siaga Antisipasi Kebakaran 5 Bukit Dekat Sirkuit Mandalika

Regional
Detik-detik Perempuan Digigit Komodo di Pulau Rinca, Korban Dilarikan ke RS

Detik-detik Perempuan Digigit Komodo di Pulau Rinca, Korban Dilarikan ke RS

Regional
Bencana Kekeringan,  32 Ribu Hektar Lahan di Wonogiri Tidak Bisa Ditanami

Bencana Kekeringan, 32 Ribu Hektar Lahan di Wonogiri Tidak Bisa Ditanami

Regional
Palembang Diselimuti Kabut Asap Tebal, Dinkes Sumsel Siapkan 3,6 Juta Masker

Palembang Diselimuti Kabut Asap Tebal, Dinkes Sumsel Siapkan 3,6 Juta Masker

Regional
Aniaya Rekannya hingga Tewas, 2 Pelajar SMA di Aru Ditangkap Polisi

Aniaya Rekannya hingga Tewas, 2 Pelajar SMA di Aru Ditangkap Polisi

Regional
Cerita Hanna, Warga Taiwan yang Ajak Kedua Anaknya Belajar Membatik di Semarang

Cerita Hanna, Warga Taiwan yang Ajak Kedua Anaknya Belajar Membatik di Semarang

Regional
Mengenal Sape, Alat Musik Kalimantan Barat

Mengenal Sape, Alat Musik Kalimantan Barat

Regional
Ikuti Kegiatan Himpunan, Mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo Meninggal

Ikuti Kegiatan Himpunan, Mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com