Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Lakalantas di Maluku Tahun 2022 Turun, Korban Tewas 75 Orang

Kompas.com - 30/12/2022, 16:40 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di provinsi Maluku sepanjang tahun 2022 mengalami penurunan dibanding tahun lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan jumlah kasus lakalantas di Maluku sepanjang 2022 tercatat sebanyak 204 kasus. Sementara pada 2021 terdata 235 kasus lakalantas.

“Kasus lakalantas di Maluku sepanjang 2022 ini menurun, hanya 204 kasus sedangkan tahun lalu itu sebanyak 235 kasus,” kata Roem kepada Kompas.com, Jumat (30/12/2022).

Baca juga: 25 Anggota Polisi di Maluku Dipecat Sepanjang 2022, Paling Banyak karena Desersi, Narkoba dan Asusila

Roem mencatat dari 204 kasus lakalantas di Maluku sepanjang 2022, ada sebanyak 75 orang yang dilaporkan meninggal dunia, 89 mengalami luka berat dan sebanyak 199 orang mengalami luka ringan.

Dia mengatakan jumlah korban meninggal dunia dan luka-luka akibat lakanlantas sepanjang 2022 juga mengalami penurunan.

“Kalau tahun sebelumnya yang meninggal akibat lakalantas itu ada 97 orang, luka berat 89 orang dan luka ringan ada 239 orang, jadi untuk tahun ini baik jumlah lakalantas dan korban lakalantas turun,” ungkapnya.

Menurut Roem dari catatan yang ada, banyak kecelakaan terjadi sepanjang 2022 diakibatkan karena kelalaian pengguna jalan baik pengendara motor maupun pengemudi mobil yang tidak menaati rambu-rambu lalu lintas.

Banyak dari kasus kecelakaan yang terjadi di jalan hingga menyebabkan korban tewas juga diakibatkan oleh pengaruh minuman keras dan ugal-ugalan.

“Penyebab utamanya itu tidak menaati rambu-rambu lalu lintas dan juga karena dipengaruhi meniman keras,” sebutnya.

Baca juga: Warga Peringati Sejarah Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama di Maluku

Adapun dari ratusan lakalantas yang terjadi di Maluku itu Polda Maluku mencatat kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 991.135.000. Jumlah itu juga menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1.282.300.000.

“Kami bersyukur karena kasus kecelakaan di wilayah Maluku ini trennya turun baik dari jumlah korban jiwa dan luka-luka maupun kerugian,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com