Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem, ASDP Kupang Tutup Sementara 53 Rute Pelayaran

Kompas.com - 28/12/2022, 09:36 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Feri Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menutup sementara sebagian besar rute pelayaran di wilayah itu.

Manajer Usaha PT ASDP Cabang Kupang Hermin Welkis mengatakan, penutupan rute itu akibat cuaca ekstrem.

"Ada 53 rute pelayaran dari Kupang menuju sejumlah kabupaten yang ditutup sementara," kata Hermin kepada Kompas.com, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Sungai Meluap akibat Hujan Deras di Kupang, 2 Rumah Warga Hanyut

Hermin menyebut, hanya penyeberangan Bolok, Kabupaten Kupang ke Pelabuhan Hansisi, Pulau Semau, Kabupaten Kupang, yang berlayar. Pelayaran itu hanya memakan waktu setengah jam.

Dia mengatakan, penutupan hampir sebagian besar rute pelayaran itu berlangsung sejak Minggu (25/12/2022).

Baca juga: Cerita Mujahidin Belayar di Tengah Cuaca Ekstrem dari Karimunjawa ke Jepara untuk Ambil Logistik

"Penutupan sampai kapan saya belum bisa pastikan karena cuaca besok dan seterusnya kita tidak bisa diprediksi,” kata Hermin.

Hermin menjelaskan, penutupan sejumlah rute tersebut karena pihaknya lebih mengutamakan keselamatan penumpang yang akan berlayar. Sebab, tinggi gelombang di wilayah perairan NTT berkisar 1,5 hingga 2,5 meter sehingga membahayakan penyeberangan.

Pihaknya juga belum bisa memastikan kapan rute penyeberangan dari Kupang akan ditutup sementara karena cuaca saat in berubah-ubah karena sudah ada imbauan dari BMKG.

"Kita tetap berusaha agar mengambil keputusan dengan tepat, sebelum memutuskan kapal berlayar atau tidak. Kasihan, kalau kita suruh berlayar, lalu tiba-tiba gelombang tinggi saat berlayar, maka otomatis kapal akan kembali ke pelabuhan," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kisah Kakak Beradik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Beradik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jamaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jamaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com