KUPANG, KOMPAS.com - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Feri Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menutup sementara sebagian besar rute pelayaran di wilayah itu.
Manajer Usaha PT ASDP Cabang Kupang Hermin Welkis mengatakan, penutupan rute itu akibat cuaca ekstrem.
"Ada 53 rute pelayaran dari Kupang menuju sejumlah kabupaten yang ditutup sementara," kata Hermin kepada Kompas.com, Rabu (28/12/2022).
Baca juga: Sungai Meluap akibat Hujan Deras di Kupang, 2 Rumah Warga Hanyut
Hermin menyebut, hanya penyeberangan Bolok, Kabupaten Kupang ke Pelabuhan Hansisi, Pulau Semau, Kabupaten Kupang, yang berlayar. Pelayaran itu hanya memakan waktu setengah jam.
Dia mengatakan, penutupan hampir sebagian besar rute pelayaran itu berlangsung sejak Minggu (25/12/2022).
Baca juga: Cerita Mujahidin Belayar di Tengah Cuaca Ekstrem dari Karimunjawa ke Jepara untuk Ambil Logistik
"Penutupan sampai kapan saya belum bisa pastikan karena cuaca besok dan seterusnya kita tidak bisa diprediksi,” kata Hermin.
Hermin menjelaskan, penutupan sejumlah rute tersebut karena pihaknya lebih mengutamakan keselamatan penumpang yang akan berlayar. Sebab, tinggi gelombang di wilayah perairan NTT berkisar 1,5 hingga 2,5 meter sehingga membahayakan penyeberangan.
Pihaknya juga belum bisa memastikan kapan rute penyeberangan dari Kupang akan ditutup sementara karena cuaca saat in berubah-ubah karena sudah ada imbauan dari BMKG.
"Kita tetap berusaha agar mengambil keputusan dengan tepat, sebelum memutuskan kapal berlayar atau tidak. Kasihan, kalau kita suruh berlayar, lalu tiba-tiba gelombang tinggi saat berlayar, maka otomatis kapal akan kembali ke pelabuhan," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.