Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 Wisatawan Mancanegara Tertahan di Karimunjawa karena Cuaca Ekstrem, Dipulangkan Besok

Kompas.com - 26/12/2022, 16:39 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Sebanyak 40 wisatawan mancanegara masih tertahan di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah lantaran cuaca ekstrem yang melanda kawasan tersebut.

Mereka dijadwalkan segera dipulangkan menyeberang menggunakan Kapal Pelni, Kapal Motor (KM) Kelimutu.

Baca juga: Terjebak di Karimunjawa, Besok 356 Wisatawan Diangkut KM Kelimutu ke Semarang

"Laporan agen wisata yang kami hubungi ada 40 wisatawan mancanegara yang sudah mendaftar dievakuasi KM Kelimutu ke Semarang besok Selasa," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara Trisno Santosa saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Senin (26/12/2022).

Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara tercatat sebanyak 356 wisatawan yang sudah beberapa hari tertahan di Kepulauan Karimunjawa.

Mereka akan dievakuasi menggunakan KM Kelimutu pada Selasa (27/12/2022) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: 305 Wisatawan Terjebak di Karimunjawa, Ganjar Minta Pelni Segera Jemput

Ratusan wisatawan yang terjebak akibat faktor cuaca buruk dan gelombang tinggi dijadwalkan dipulangkan dengan KM Kelimutu yang berangkat dari Sampit, Kalimantan.

"Data final yang kami terima 356 wisatawan dari Karimunjawa akan dipulangkan menggunakan KM Kelimutu menuju Semarang dengan tarif berbayar sesuai ketentuan," kata Trisno.

Menurut Trisno, dari 356 wisatawan itu didominasi oleh wisatawan domestik, sisanya 40 orang merupakan pelancong asing.

Mereka yang berkunjung melalui biro jasa wisata dan secara mandiri ini diketahui sudah mulai menginap di Karimunjawa sejak Kamis (22/12/2022). 

"40 orang wisatawan manca dari Belanda, Jerman dan paling banyak Eropa," ungkap Trisno.

Baca juga: Gelombang Tinggi, Ratusan Wisatawan Tertahan di Karimunjawa

Hingga saat ini Pemkab Jepara memastikan belum ada keluhan dari para wisatawan yang terjebak di Karimunjawa.

Pemkab Jepara juga sudah merealisasikan posko di Kecamatan Karimunjawa untuk mendata wisatawan serta berbagai kebutuhan, termasuk memberikan informasi terkait keadaan cuaca terkini.

Sementara itu jika nanti memang dibutuhkan, Pemkab Jepara melalui PMI dan Baznas siap membuka dapur umum bagi para wisatawan.

Baca juga: Viral Laptop dan Kamera Turis Asal Jerman Hilang di Bus Jepara-Malang, Polisi: Sudah Sebulan Lalu

Pihaknya juga meminta Perkumpulan Hotel dan Restoran (PHRI) memberikan keringanan atau diskon kepada wisatawan yang tertahan di sana untuk biaya penginapannya.

"Termasuk kita juga sudah meminta Disparbud menyiapkan wisma dan hotel milik Pemkab diperuntukkan bagi wisatawan yang memang sudah kehabisan bekal agar diarahkan ke sana. Sementara aman belum ada keluhan. Kita sudah berkirim surat ke Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan untuk evakuasi menggunakan kapal Pelni KM Kelimutu," kata Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta.

Halaman:


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com