KOMPAS.com - EK (26) ditemukan sekarat di kamar mandi kamar kosnya di Desa Mojoruntut, kecamatan Krembung, Sidoarjo, Jawa Timur pada Sabtu (24/12/2022) malam sekitat pukul 21.47 WIB.
Saat dilarikan ke rumah sakit, ia menghembuskan napas terakhirnya.
Sebelum tewas, EK diketahui sempat kencan dengan seorang pria. EK ditemukan tewas pertama kali oleh kekasihnya, AS.
Saat ditemukan, EK dalam kondisi tak berbusana dengan tangan serta kaki terikat dan bagian kepala terbungkus handuk. Sementara di bagian lehernya terdapat bekas cekikan.
Baca juga: Pembunuh PSK di Sidoarjo Ditangkap, Motifnya karena Tersinggung Ucapan Korban
Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Novi Handono sebelum ditemukan tewas, korban sempat berkomunikasi dengan kekasihnya yang berinisial AS.
Dari keterangan AS pula diketahui korban berprofesi sebagai PSK.
AS mengaku sempat mengirim pesan WhatsApp kepada korban dan menanyakan apakah korban selesai melayani pria di kamar kosnya.
"Korban membalas dengan kata-kata 'nambah durasi', tapi setelah ditanyakan lagi tidak ada jawaban dari korban," kata dia, Senin (26/12/2022).
Baca juga: Perempuan di Sidoarjo yang Tewas di Kamar Mandi Diduga PSK, Baru Saja Layani Tamu
Karena tak ada jawaban, AS pun mendatangi kamar kos EK dan mengetuk pintu. Ia pun memaksa membuka pintu kamar karena tak ada jawaban dari dalam.
Betapa terkejutnya ia saat melihat kekasihnya dalam kondisi sekarat.
"Pemilik kos yang melaporkan ke polisi," katanya.
Iptu Novi membenarkan bahwa korban ditemukan dalam kondisi sekarat dan menghembuskan napas terakhir saat perjalanan ke rumah sakit.
Ia ditangkap di rumah keluarganya di Ponorogo pada Senin (26/12/2022). Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita ponsel yang diduga milik korban.
"Ada tiga unit ponsel yang diambil. Dua di antaranya dijual di Surabaya untuk bekal pelarian ke Ponorogo," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya