Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum ASN Asal Aceh Dijatuhi Hukuman 100 Kali Cambuk dan 8 Bulan Penjara, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 27/12/2022, 20:25 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - S (44), Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Aceh Timur dijatuhi hukuman cambuk dan penjara oleh Mahkamah Syar’iyah Idi pada Senin (26/12/2022).

Hukuman tersebut dijatuhkan kepada S lantaran pria beristri itu terbukti telah melakukan perzinahan dengan remaja berusia 16 tahun.

“Menghukum Terdakwa S alias Si Pon oleh karena itu dengan ‘uqubat hudud berupa cambuk sebanyak 100 (seratus) kali dan ‘uqubat ta’zir penjara selama 8 bulan," bunyi putusan yang dibacakan Majelis Hakim pimpinan Taufik Rahayu, Senin (26/12/2022), dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (27/12/2022).

"Dengan ketetapan bahwa lamanya terdakwa ditahan akan dikurangkan seluruhnya dari ‘uqubat ta’zir yang dijatuhkan,” lanjutnya.

Baca juga: Pengungsi Rohingya Terdampar di Pidie Aceh Mengaku Pernah Ditolak Malaysia

Kronologi kejadian

Tak hanya sekali, pelaku melakukan hubungan intim dengan remaja tersebut berulang kali, bahkan hingga membuat remaja itu hamil.

Kejadian itu bermula saat S mengunjungi rumah remaja tersebut pada Desember 2021 lalu. Mengetahui tak ada siapa pun selain mereka berdua, hubungan itu pun terjadi.

Pada Mei 2022, remaja itu diketahui sedang hamil usai keluarganya memaksa agar dia memeriksakan kondisi kesehatannya ke petugas medis lantaran kerap mengalami mual.

Sekitar tiga minggu berselang, tepatnya pada 29 Mei 2022, S pun menepati janjinya untuk menikahi remaja itu secara siri.

Baca juga: Mantan Wagub Aceh Dilantik Jadi Wilayatul Ahdi, Bisa Gantikan Wali Nanggroe

Tak pernah pulang

Dilansir dari Tribunnews.com, Selasa (27/12/2022), menurut fakta persidangan, terdakwa tak terbukti melakukan pemerkosaan atau pelecehan seksual kepada remaja tersebut. Hubungan keduanya dilakukan atas dasar suka sama suka.

Adapun remaja itu melaporkan S lantaran pria tersebut tak kunjung pulang, sedangkan dia merupakan tulang punggung bagi remaja yang kini telah memiliki satu anak tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com