Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Rohingya Terdampar di Pidie Aceh Mengaku Pernah Ditolak Malaysia

Kompas.com - 27/12/2022, 14:45 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com-Pengungsi Rohingya yang terdampar di Gampong Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, ternyata sempat hendak mendarat di Malaysia.

Namun, upaya mereka mencari suaka di Malaysia mendapat penolakan.

"Mereka memang merupakan bagian dari rombongan yang sudah 35 hari terkatung-katung di lautan dan pernah ditolak mendarat di Malaysia dan akhirnya mendarat di Pidie," kata Kepala Kepolisian Sektor Muara Tiga Ipda Fauzi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/12/2022).

Baca juga: Imigran Rohingya Terdampar di Aceh dalam Keadaan Lemas, Harus Diinfus dan Disuapi untuk Makan

Hal itu diketahui berdasarkan kesaksian salah satu pengungsi Rohingya bernama Muhammad Taher.

Berdasarkan keterangan Taher, sebelum mendarat di Pidie, ada 20 orang dari rombongan pengungsi itu yang meninggal dunia dalam perjalanan.  Jenazahnya dilarung ke laut oleh pengungsi lain. 

Sedangkan 174 pengungsi yang tiba di Pidie dalam keadaan lemas. Sebanyak 34 orang di antaranya sampai harus diinfus karena mengalami dehidrasi.

Keuchik Gampong Ujong Pie M Risyad mengatakan, warga Rohingya yang terdampar rata-rata sudah tidak makan selama sepekan.

"Umumnya mereka mengalami dehidrasi serta kondisi fisik yang sangat lemah sehingga harus mendapatkan penanganan secara medis berupa infus dan pemberian obat-obatan serta harus disuapi nasi oleh warga," kata Risyad kepada Serambinews, Selasa (27/12/2022).

Sebanyak 174 orang itu terdampar di Ujong Pie pada Senin (26/12/2022) sekitar 17.30 WIB.

Saat ini, sejumlah pengungsi tersebut direlokasi sementara ke kompleks SMPN 2 Muara Tiga.

"Jadi ada kesepakatan bersama imigran Rohingya direlokasi ke lokasi yang lebih nyaman, yaitu ke Kompleks SMP 2 Muara Tiga," sebut Risyad.

Baca juga: Pengungsi Rohingya Kembali Terdampar di Aceh, Kini 174 Orang

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh Kombes Winardy mengatakan, imigran Rohingya yang mendarat di Pidie terdiri dari 36 laki-laki dewasa, 31 wanita dewasa, dan 107 anak-anak.

Polisi sedang melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait lintas sektoral untuk mengatasi masalah ini.

"Perlu segera adanya koordinasi lintas sektoral untuk menyelesaikan masalah Rohingya ini, mengingat pendaratan mereka di Aceh makin sering," kata Winardy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com