Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPNPB Klaim Kuasai Ibu Kota Maybrat, Kapolda Papua Barat: Itu Bohong

Kompas.com - 26/12/2022, 14:44 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Khairina

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com-Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengklaim telah menguasai Ibu Kota Maybrat Kumurkek, sejak beberapa hari sebelum Natal hingga saat ini.

Hal tersebut dinyatakan Arnoldus Kocu, Pentolan TPNPB melalui rekaman suara yang diterima dari Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom.

"Saya diperintahkan Pimpinan Kodap IV Sorong Raya kini menguasai Ibu Kota Kabupaten Kumurkek," kata Arnoldus Kocu yang menyebut dirinya Komandan Operasi.

Baca juga: Didorong ke Lumpur, Reva Juru Masak Pekerja Trans Papua Selamat dari Serangan TPNPB

Dia menyebut bahwa per Minggu (25/12/2022) malam merupakan malam keempat penguasaan TPNPB di wilayah itu.

"Malam ini malam keempat, kami kuasai Ibu Kota Kabupaten Maybrat," tuturnya

Kocu juga menegaskan bahwa tindakan jeda kemanusiaan yang digaungkan berbagai pihak, secara resmi ditolak oleh TPNPB.

Baca juga: Reva, Juru Masak Perempuan Pekerja Trans Papua Hilang Sejak Penyerangan TPNPB, Sudah 3 Hari Belum Ditemukan

Terpisah, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel T Monang Silitonga ditemui Senin (26/12/2022) menyebut bahwa klaim TPNPB menguasai Ibu Kota Kumurkek merupakan bohong.

"Itu bohong, itu rekayasa mereka sebab anak buah saya sudah berada di sana" kata Kapolda.

"Mereka bilang menguasai, anak buah kita ada di sana kok" ucapnya lagi.

Kapolda menambahkan, situasi di Maybrat saat ini, para pengungsi sudah kembali dari tempat pengungsian ke kampung-kampung mereka, hanya saja TPNPB turut ikut menyusup.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Regional
Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Regional
Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Regional
Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Regional
Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Regional
Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Regional
27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

Regional
Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Regional
Tebing Terkikis Banjir, Puluhan Rumah Warga di Dompu Terancam Ambruk

Tebing Terkikis Banjir, Puluhan Rumah Warga di Dompu Terancam Ambruk

Regional
Material Longsor Dibersihkan, Rel di Banyumas Sudah Bisa Dilalui Kereta Api

Material Longsor Dibersihkan, Rel di Banyumas Sudah Bisa Dilalui Kereta Api

Regional
Lengkapi Berkas Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2019, Kejari Bintuni Sita 13 Koli Dokumen di Kantor KPU

Lengkapi Berkas Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2019, Kejari Bintuni Sita 13 Koli Dokumen di Kantor KPU

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Riau

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Riau

Regional
Cerita Mangkunegara X di Balik Peluncuran Logo Praja Mangkunegaran Lewat Kartu Multi Trip

Cerita Mangkunegara X di Balik Peluncuran Logo Praja Mangkunegaran Lewat Kartu Multi Trip

Regional
8 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi untuk Identifikasi

8 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi untuk Identifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com