Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Belah Perut Buaya yang Diduga Memangsa Seorang Pria di Kepulauan Meranti, Tak Ditemukan Jasad Manusia

Kompas.com - 26/12/2022, 13:14 WIB
Idon Tanjung,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Warga dan pawang menangkap seekor buaya di Sungai Suir Kiri Desa Lukun, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Penangkapan buaya ini, menyusul hilangnya seorang pria bernama Selamet Ma'arif (37). Warga menduga Slamet dimangsa buaya.

Baca juga: 2 Jambret di Pekanbaru Ditangkap Massa Saat Motor Mogok Terobos Banjir

Namun setelah buaya ditangkap dan dibelah perutnya, ternyata tidak ditemukan jasad korban.

"Kemarin, Minggu (25/12/2022), seekor buaya ditemukan oleh pawang buaya disekitar lokasi kejadian dan menangkapnya. Lalu, warga membelah perut buaya untuk memastikan apakah korban ada dalamnya. Namun, dari hasil pembelahan tidak ditemukan potongan tubuh korban," kata Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (26/12/2022).

Menurut Nyoman, warga saat ini meneruskan pencarian terhadap Selamet Ma'arif.

Tim SAR bersama BPBD, dibantu warga, melakukan penyisiran di sekitar lokasi hilangnya korban pria tersebut.

Baca juga: Jelang Natal-Tahun Baru, Begini Kesiapan Dua Ruas Tol di Pekanbaru


Nyoman menjelaskan, korban bernama Selamet Ma'arif (37) diduga diterkam buaya pada Sabtu (24/12/2022) sore.

"Korban diduga diterkam buaya saat menaikkan tual sagu ke atas kilang di Sungai Suir Kiri Desa Lukun," sebut Nyoman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com