Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Batalkan Nikah gara-gara Ibu Dibentak Calon Istri | Perkembangan Kasus Mobil Tercebur ke Laut di Pelabuhan Merak

Kompas.com - 26/12/2022, 06:16 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Anjas, seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan, membatalkan pernikahan karena ibunya dibentak calon istri.

Pembatalan itu dilakukan H-1 pernikahan.

Sebab pembatalan itu karena ibu Anjas dibentak calon istri gara-gara masih kurangnya uang keperluan menikah sebesar Rp 700.000.

Berita lainnya, buntut mobil pasangan suami istri (pasutri) tercebur ke laut di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan perintah kepada PT ASDP Indonesia Ferry.

Menhub meminta pengelola pelabuhan bertanggung jawab dengan memberikan ganti rugi dan biaya pengobatan secara gratis kepada korban.

Tak hanya itu, Budi juga meminta pengelola mengevaluasi dan memperbaiki setiap kekurangan sarana dan pelayanan.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Minggu (25/12/2022).

1. Kronologi pria batalkan nikah gara-gara ibu dibentak calon istri

Ilustrasi pernikahan.Freepik/master1305 Ilustrasi pernikahan.

Satu hari jelang hari bahagianya pada 18 Desember 2022, Anjas membatalkan pernikahannya karena ibunya dibentak calon istri gara-gara uang keperluan menikah masih kurang sebesar Rp 700.000.

Permasalahan ini bermula saat keluarga calon pengantin perempuan meminta uang tambahan Rp 7 juta untuk keperluan perlengkapan resepsi, seperti tenda dan lainnya. Pihak Anjas pun menyanggupi permintaan tersebut.

Akan tetapi, sewaktu berkunjung ke rumah calon mempelai wanita di Baturaja, Sumatera Selatan, Anjas dan keluarga kaget melihat kondisi persiapan pernikahan jelang H-1. Ternyata hanya ada tenda terpal tanpa dekorasi.

Saat Anjas bertanya mengenai kondisi tersebut, Anjas mengaku pihak keluarga calon istrinya itu malah memaki-maki dan menunjuk-nunjuk ibu Anjas. Kemarahan itu dipicu karena keluarga Anjas tidak memberi kekurangan uang Rp 700.000 dari uang tambahan yang disepakati sebesar Rp 7 juta.

"Aku marah lah (ibu ditunjuk-tunjuk) itu wong tuo aku," ujarnya, Jumat (23/12/2022).

Baca selengkapnya: Pria Ini Batalkan Pernikahan karena Ibunya Dibentak Calon Istri gara-gara Kurang Uang Rp 700.000


2. Ini sejumlah perintah Menhub ke pengelola Pelabuhan Merak usai insiden mobil pasutri tercebur

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau layanan angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, Banten. Sabtu (24/12/2022). Budi menyebut akan terjadi peningkatan penumpang pada malam ini hingga dini hari nanti.KOMPAS.COM/RASYID RIDHO Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau layanan angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, Banten. Sabtu (24/12/2022). Budi menyebut akan terjadi peningkatan penumpang pada malam ini hingga dini hari nanti.

Menhub Budi Karya Sumadi memberikan sejumlah perintah kepada PT ASDP Indonesia Ferry selaku pengelola pelabuhan, buntut terceburnya mobil yang ditumpangi pasutri ke laut.

Budi meminta pengelola pelabuhan bertanggung jawab dengan memberikan ganti rugi dan biaya pengobatan secara gratis kepada kedua korban, Yunianto Pramono dan Natasha Rosa.

"Kita pastikan segala hal-hal yang sifatnya menjadi kewajiban. Saya minta kepada ASDP untuk memberikan ganti rugi, mengadakan perawatan dan juga berkaitan dengan apa yang akan dilakukan," ucapnya, Sabtu (24/12/2022).

Di samping itu, Budi meminta pengelola mengevaluasi dan memperbaiki setiap kekurangan sarana dan pelayanan.

"Saya juga minta tolong ke Pak Kapolda untuk membantu ASDP untuk menjaga tempat-tempat tersebut agar bisa digunakan dengan sempurna agar tidak terjadi kecelakaan lagi," ungkapnya.

Baca selengkapnya: Mobil Pasutri Tercebur ke Laut di Pelabuhan Merak, Menhub Minta Pengelola Beri Ganti Rugi dan Pengobatan Gratis ke Korban

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com