Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pemudik, Tempuh Perjalanan Panjang demi Rayakan Natal di Kampung Halaman, Lelah Terbayar Saat Kumpul dengan Keluarga

Kompas.com - 25/12/2022, 15:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Natal telah tiba. Bagi Sihotang (40), hidup seperti ada yang kurang bila tak bisa merayakan Natal bersama keluarga besarnya.

"Serasa hidup tanpa arti jika kami tidak (merayakan) Natal bersama keluarga besar," ujarnya, Jumat (23/12/2022), dikutip dari Antara.

Oleh karena itu, demi merayakan Natal di kampung halamannya, Sihotang bersama keluarganya rela menempuh perjalanan panjang dari Jakarta ke Medan, Sumatera Utara.

Sihotang mudik menggunakan mobil low MPV (multipurpose vehicle). Mereka berangkat dari kawasan Petamburan, Jakarta, pada Jumat pagi, dan dijadwalkan tiba di Medan pada Minggu (25/12/2022) malam.

Setiba di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten, mereka disambut oleh antrean panjang kendaraan.

Baca juga: Ribuan Umat Kristiani Khusyuk Ikuti Perayaan Natal Bersama di Salatiga

Meski terhalang macet, itu tidak mengurangi suka cita Sihotang demi bisa merayakan Natal di kampung halaman.

"Kami senang menempuh perjalanan jauh dengan kondisi apa pun, termasuk kemacetan hingga berjam-jam, baik panas maupun hujan," ucapnya.

Menempuh perjalanan panjang sekitar tiga hari, Sihotang dan keponakannya bergantian mengemudikan mobil.

Ia mengatakan, walau selama perjalanan terasa lelah dan pegal, tetapi hal itu terbayar dengan kebahagiaan saat bisa berkumpul dengan keluarga besarnya.

Baca juga: Pengurus Gereja di Buleleng Bali Sulap Botol Plastik Bekas Jadi Pohon Natal Setinggi 7 Meter

 

Tempuh Bandung-Bengkulu demi rayakan Natal

Perjalanan panjang demi merayakan Natal di kampung halaman juga dilakukan Kristine Samuel (45).

Bersama keluarganya, pemudik dari Bandung, Jawa Barat, ini hendak merayakan Natal di Bengkulu, tempat orangtuanya tinggal.

Sama seperti Sihotang, Kristine juga sempat terjebak macet di Pelabuhan Merak pada Jumat.

Baca juga: Misa Malam Natal di Gereja Santo Mikael Palopo Berlangsung Khidmat, Polisi Lakukan Penjagaan

Kala terjebak macet, Kristine dan keluarga menyempatkan diri untuk makan dan melepas lelah setelah menempuh perjalanan darat dari Bandung.

Selang beberapa jam, antrean kendaraan di area parkir Demaga Eksekutif Pelabuhan Merak mulai berkurang. Kristine pun akhirnya bisa naik kapal menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com