Ardian juga mengatakan petugas telah menyita rotator, srobo dan mengamankan ambulans tersebut di Pospol Gadog.
Niat untuk gathering tak jadi, sopir dan ambulans langsung diamankan petugas.
Menurut Ardian, berdasarkan STNIK, ambulans tersebut masih diperuntukkan untuk mobil pribabadi.
"Kami lihat dari STNK memang fungsinya masih mobil pribadi. Terlihat dari plat nomornya juga dan kita lihat peruntukannya mobil pribadi bukan ambulans. Kami akan lakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku karena dia juga sudah mengakui perbuatannya," kata Ardian.
Ia mengatakan petugas menilang sopir ambulans karena melawan arus serta tidak menempatkan fungsi ambulans sebagaimana mestinya.
Berdasarkan kekuatan hukum tindak penilangan itu, sopir ambulans tersebut membahayakan keselamatan pengendara lain serta menghambat fungsi jalan atau mengganggu arus lalu lintas.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Lukman Jupiter mengakui jika mobil ambulans tersebut adalah miliknya.
Namun ia tak mengahui jika ambulans tersebut digunakan stafnya untuk pergi ke Puncak Bogor.
"Jadi ada acara internal staf saya beserta tim ke puncak. Kan kita punya tim, relawan, terus tim relawan acaranya di puncak hari ini sampai besok. Lalu sopir bawa ambulans, tanpa sepengetahuan saya," kata Jupiter kepada wartawan, Jumat.
"Saya juga kecewa, kok bawa ambulans, kemudian tidak tertib lalu lintas, saja juga kaget juga di situ, kecewa lah pokoknya," ujar dia.
Baca juga: Saat Ambulans Bergambar Jupiter Nasdem Lawan Arus Menuju Puncak Bogor Tanpa Bawa Pasien
Atas perbuatan relawannya itu, Jupiter memohon maaf kepada masyarakat khususnya warga Bogor.
"Saya mohon maaf. (Memang) bikin malu juga (perbuatan tersebut). Saya kaget juga, sopirnya sampai begitu," ungkap Jupiter.
Jupiter menjelaskan, ambulans tersebut dibelinya dari seseorang agar bisa digunakan untuk membantu warga yang tak mampu, baik itu penumpang sakit ataupun untuk membawa jenazah.
"Ambulans buat pelayanan membantu masyarakat, buat anterin warga yang sakit, kemudian kalau ada warga miskin yang meninggal," jelas dia.
Terkait sopir yang mengendarai ambulans melawan arah tersebut, lanjut Jupiter, sopir itu merupakan relawan timnya.
"Orang ini biasanya, tim kami, yang bantu-bantu, jadi sopir ambulans. Sopir ini sering bantu-bantu bawa ambulans," ungkap dia.
Saat ini mobil ambulans tersebut diamankan polisi termasuk rotator dan srobo.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan, Mita Amalia Hapsari | Editor : Reni Susanti, Ihsanuddin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.