KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), FX Hadi Rudyatmo menanggapi momen Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menggandeng Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Menurut Rudy, aksi Gibran menggandeng atau menuntun Megawati pada acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono merupakan hal yang biasa.
"Itu biasa. Kalau Mas Gibran sebagai kader partai juga sebagai wali kota, mbak Puan sebagai putrinya, menggandeng kanan kiri (Megawati Soekarnoputri). Ibu sudah usia (tua), wajar-wajar saja," kata Rudy, dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (23/12/2022).
Menurutnya, momen tersebut menunjukkan kepatuhan dan ketaatan kader PDIP terhadap ketua umumnya.
Baca juga: Disebut Bukan Kader Biasa karena Digandeng Megawati, Gibran: Podo Wae
"Itu melambangkan taat dan patuhnya sebagai putra-putri kader PDI Perjuangan," ujar Rudy.
Meski begitu, Rudy menjelaskan, Gibran bukan kader PDIP biasa, mengingat statusnya kini sebagai Wali Kota Solo.
"Dia bukan kader biasa. Kader yang ditugasi jadi wali kota dan kebetulan putra presiden (Jokowi)," jelasnya.
Sebelumnya, Gibran diketahui menggandeng Megawati Soekarnoputri pada saat acara tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Pura Mangkunegaran, Minggu (11/12/2022).
Baca juga: Dapat Izin dari Kemendagri, Gibran Berangkat ke UEA Tanggal 25 Desember 2022
Megawati yang tiba di acara tersebut sambil digandeng oleh putrinya, Puan Maharani, disambut Gibran yang kemudian mengarahkannya ke area panggung pelaminan.
Usai bersalaman dan berfoto bersama dengan kedua mempelai serta orangtuanya, Gibran menggandeng dan kembali mengarahkan Megawati ke meja makan yang sudah disiapkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.