SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi pernyataan Ketua DPC PDI-P FX Hari Rudyatmo yang menyebut dirinya bukan kader biasa.
Rudy sapaan akrab memberikan penilaian tersebut setelah putra sulung Presiden Jokowi itu digandeng oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, saat tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Pura Mangkunegaran pada 11 Desember 2022.
Gibran mengatakan kalau dirinya sama seperti dengan kader PDI-P yang lainnya.
"Samalah (kader PDI-P yang lain). Bedane apa? Podo wae (bedanya apa? Sama saja)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (23/12/2022).
Baca juga: Gibran Digandeng Megawati Soekarnoputri, FX Rudy: Dia Bukan Kader Biasa
Gibran mengatakan dirinya digandeng Megawati di acara pernikahan Kaesang dan Erina tidak perlu dipermasalahkan. Sebagai yang punya acara dalam pernikahan, jelas suami Selvi Ananda, dirinya punya tanggung jawab untuk mengantar tamu ke pelaminan.
"Ya rapopo toh (ya tidak apa-apa). Kita yang punya kerja, kita yang manggake tamu (kita yang punya kerja, kita yang mempersilakan tamu). Ya biasa, jemput, nganter," ungkap kader PDI-P tersebut.
Ayah Jan Ethes Srinarendra itu juga mengatakan tidak merasa diistimewakan oleh Megawati. Pasalnya, kata Gibran sebelum dirinya menjadi wali kota sudah dekat dengan Megawati.
"Enggak (diistimewakan). Dari dulu gitu. Sebelum jadi wali kota gitu," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Solo, FX Hadi Rudyatmo menilai ada beberapa perspektif yang bisa dilihat dalam momen di Puro Mangkunegaran, Kota Solo, pada Minggu (11/12/2022) lalu.
Dia mengatakan Gibran dinilai tidak hanya kader PDI-P 'biasa' atau baru dalam dunia politik.
"Dia (Gibran) bukan kader biasa. Kader yang ditugasi menjadi wali kota, kebetulan putra Presiden (Jokowi) kan gitu," kata Rudy, Kamis (22/12/2022).
Selain itu, mantan Wali Kota Solo itu juga mengatakan momen gandengan antar Megawati dan Gibran, tidak ada yang perlu dipermasalahkan.
Baca juga: Dapat Izin dari Kemendagri, Gibran Berangkat ke UEA Tanggal 25 Desember 2022
"Tidak ada persoalan, karena Mas Wali gandeng Ibu Ketua Umum itu kan, satu mungkin jalan yang harus dilalui dan sebagainya karena beliau sudah usia. Kedua sebagai kader partai sah-sah saja, digandeng Bu Ketua Umum," kata Rudy.
Selama momen bergandeng itu, Megawati terlihat menggandeng tangan Gibran sambil berjalan ke area undangan di Pura Mangkunegaran. Sesekali mereka berbincang dan tertawa.
Di sebelah Megawati, Ketua DPR Puan Maharani juga berjalan mendampingi sang ibu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.