Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikenal Taat Prokes, Gibran: Sik Gae Aturan Kan Aku, Mosok Aku Ratau Nganggo Masker

Kompas.com - 22/12/2022, 15:43 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka selama ini dikenal sangat ketat dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

Gibran selalu memakai masker dalam setiap melakukan aktivitas. Bahkan pada saat pernikahan adiknya Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Gibran lebih sering terlihat memakai masker. Padahal, saat itu Presiden Jokowi dan Iriana serta adiknya tidak memakai masker.

Gibran mengatakan alasan dirinya tetap memakai masker karena ingin menjalankan kebijakan yang dibuatnya terkait prokes. Meskipun kasus Covid-19 di Tanah Air yang saat ini terus membaik.

"Sik gae aturan kan aku mosok aku ratau nganggo masker (yang buat aturan kan aku masak aku tidak pernah pakai masker)," ucap Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/12/2022).

Putra sulung Presiden Jokowi mengungkapkan akan melepas maskernya jika sudah ada instruksi pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dari pemerintah pusat.

Saat ini, pihaknya sedang menunggu hasil kajian seluruh kementerian dan lembaga.

"(Besok PPKM dicabut) langsung lepas masker," ungkap Gibran.

Lebih lanjut suami Selvi Ananda berharap vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster bisa terus dilanjutkan meskipun PPKM nanti dicabut atau dihentikan.

Oleh karena itu, ayah Jan Ethes Srinarendra meminta masyarakat yang belum melakukan vaksinasi booster segera melakukan di fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.

"Kalau bisa tetap dilengkapi (boosternya)," terang Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com