Amankan Natal dan Tahun Baru, Polda Kalsel Kerahkan 4.000 Personel

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) akan mengerahkan 4.000 personel gabungan mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.

Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Kombes M Rifa'i mengatakan, pengerahan pasukan mulai dilakukan, Jumat (23/12/2022) sampai dengan Senin (2/1/2023).

Hal itu sesuai hasil rapat koordinasi lintas sektoral di tingkat Provinsi Kalsel yang telah dilaksanakan.

Baca juga: 703 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Natal dan Tahun Baru 2023 di Buleleng

"Pengamanan Natal dan tahun baru akan dilaksanakan pada 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 mendatang, rapat koordinasi lintas sektoral di tingkat Provinsi Kalsel juga telah dilaksanakan," ujar Kombes M Rifa'i dalam keterangannya yang diterima, Kamis (22/12/2022).

Terkait pengerahan personil gabungan, Rifa'i mengatakan sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP) maka, 3/4 personil akan dikerahkan.

"Personel yang diturunkan masih dihitung, namun sesuai SOP, 3/4 personel Polda Kalsel akan diturunkan, artinya sebanyak 4.000 personel, karena total personel kita sebanyak 6.000 orang," jelasnya.

Personil yang dikerahkan kata Rifa'i tidak hanya dari unsur kepolisian, melainkan juga dari institusi lain.

"Personel tersebut akan kita gabung dengan TNI dan stakeholder terkait," singkatnya.

Rifa'i menambahkan, selain tempat ibadah, pengamanan juga dilakukan di objek vital lainnya seperti Bandara, dan pusat perbelanjaan.

Selain itu kerawanan arus lalu lintas juga menjadi perhatian serius.

Rifai memprediksi puncak arus libur Tahun Baru 2023 diprediksi terjadi pada 30-31 Desember 2022, dan 1 Januari 2023 menjadi puncak arus balik.

"Ini menjadi kerawanan kepadatan lalu lintas, pemetaan-pemetaan masih digodok Ditlantas, terlebih pasca aksi teror bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar," pungkasnya.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Sikka Pastikan Stok Bahan Pokok Aman