Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Nataru, Perum Damri Lampung Siapkan 114 Armada Layani Pemudik Sumatera

Kompas.com - 19/12/2022, 22:18 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Perum Damri cabang Lampung menyiapkan 114 armada bus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.

Ratusan armada ini disiapkan untuk melayani calon penumpang dengan tujuan Sumatera dan kota di Provinsi Lampung.

General Manager (GM) Damri cabang Lampung, Ferdik Sakona menjabarkan, jumlah tersebut kemungkinan bisa ditambah dengan melihat lonjakan penumpang.

Baca juga: Penumpang di Bandara Juanda Surabaya Diprediksi Naik hingga 70 Persen Jelang Nataru

Ferdik memaparkan, 114 armada bus ini meliputi angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 15 unit, angkutan perintis 25 unit, dan angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) 54 unit.

"Fokus kita khusus bus AKAP Sumatera dan Jawa. Jika ada lonjakan penumpang kita dibantu back up cabang lain sebanyak 20 unit bus," kata Ferdik saat dihubungi, Senin (19/12/2022).

Hingga saat ini, atau H-7 Natal, Ferdik mengatakan, belum terlihat ada lonjakan penumpang Damri. Hal ini diketahui dari jumlah penjualan tiket. 

Baca juga: Lebih dari 250.000 Wisatawan Akan Kunjungi Sleman Saat Libur Nataru

Namun, untuk puncak arus mudik pada libur Nataru diprediksi terjadi pada 23-24 Desember 2022.

Pada hari biasa, jumlah rata-rata penumpang Damri mencapai 1.000 orang. Ferdik menyebut, diprediksi kenaikan jumlah penumpang bisa mencapai 30-35 persen. 

"Prediksinya nanti naik menjadi sekitar 1.300-1.400 penumpang per hari," kata Ferdik.

Untuk kelayakan armada bus, Ferdik mengatakan, seluruh armada yang disiapkan sudah menjalani pemeriksaan sejak sebulan terakhir.

"Persiapan armada sudah dari satu bulan lalu, mulai dari merawat, memperbaiki, dan pemeriksaan kondisi bus," kata Ferdik.

Pemeriksaan juga sudah dilakukan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VI.

"Hasil pemeriksaan semua armada bus sudah siap beroperasi dan layak jalan," kata Ferdik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com