Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Muda di Tulungagung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamarnya

Kompas.com - 19/12/2022, 21:06 WIB
Slamet Widodo,
Krisiandi

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com – AK (24), perempuan warga Desa Junjung Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, ditemukan meninggal di kamarnya, Senin (19/12/2022).

Menurut polisi, saat ditemukan, terdapat luka di beberapa bagian tubuh. Ada dugaan, korban meninggal tidak wajar.

“Terkait adanya luka di bagian tubuh korban, masih menunggu hasil otopsi dan kami melakukan penyelidikan,” terang Kasatreskrim Polres Tulungagung Jawa Timur AKP Agung Kurnia Putra di lokasi kejadian, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Sekelompok Warga Mabuk Serang Polres Tolikara, 1 Orang Tewas Tertembak, 3 Terluka

Meninggalnya AK dilaporkan ayahnya. Menurut laporannya kepada polisi, ayahnya lah, yang pertama kali menemukan AK. AK dan ayahnya tinggal bersebelahan. 

Ayahnya mengaku hendak membangunkan korban, namun ia malah menemukan AK bersimbah darah dan tak bergerak.

“Kemudian ayah korban melapor ke pihak Desa Junjung dan diteruskan ke Polres Tulungagung,” ujar AKP Agung Kurnia.

Berdasarkan laporan tersebut, unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban.

Dijelaskan polisi, korban ditemukan dalam posisi telentang di atas kasur tempat tidur kamar pribadi. Pada tangan korban, ditemukan luka terbuka dan mengeluarkan banyak darah.

“Untuk penyebabnya kita tunggu hasil otopsi. Untuk sementara korban meninggal akibat banyak mengeluarkan darah,” terang AKP Agung Kurnia.

Dalam proses olah TKP, polisi menemukan sejumlah kejanggalan. Di antaranya, jendela rumah korban terbuka, serta sejumlah atap genting terbuka.

“Ada genting dan jendela terbuka, dan sementara tidak ada barang beharga korban yang hilang. Kami masih melaklukan penyelidikan,” ujar AKP Agung Kurnia.

Di rumah tersebut, korban tinggal seorang diri. Ibu korban sudah meninggal dunia, sementara kakak korban tinggal di luar kota.

“Dalam satu bidang lahan dalam pagar, ada dua rumah. Yaitu rumah korban, dan rumah ayahnya,” ujar AKP Agung Kurnia.

Baca juga: Menikung Terlalu Lebar, Seorang Pelajar di Pekanbaru Tabrak Truk Trailer hingga Tewas

Dari kondisi tubuh korban serta darah di lokasi, diduga korban tewas pada Senin (19/1/2022) Pagi.

Untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, jenazah dibawa ke instalasi kedokteran forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Iskak Tulungagung. Di rumah sakit itu, jenazah korban akan diotopsi.

Dari lokasi kejadian, polisi juga membawa tiga barang bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com