PONTIANAK, KOMPAS.com - Dua kelompok warga di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) terlibat kericuhan, Minggu (18/12/2022) malam.
Kepala Polisi Resor Kota Pontianak, Kombes Pol Andi Herindra menerangkan, peristiwa tersebut terjadi karena salah paham terkait pengelolaan parkir di salah satu rumah makan Jalan Veteran, Kota Pontianak.
Baca juga: Sidang Doni Salmanan Berakhir Ricuh, Korban Tak Terima dengan Vonis Hakim
"Kejadian ini terjadi karena salah paham antara dua kelompok warga, awalnya untuk mengelola area parkir salah satu rumah makan," kata Andi kepada wartawan, Minggu malam.
Menurut Andi, sebelumnya persoalan ini, kepolisian bersama dengan Pemkot Pontianak sudah berusaha melakukan mediasi yakni agar parkir tersebut dikelola secara bersama.
“Kami mengimbau masyarakat tidak terprovokasi,” ucap Andi.
Pantauan di lokasi kejadian, aparat masih melakukan penjagaan ketat. Ratusan kepolisian disiagakan yang merupakan gabungan dari Polresta Pontianak dan Polda Kalbar dikerahkan.
Aparat menutup penuh akses Jalan Veteran Kota Pontianak.
Pengamanan langsung dipimpin oleh Kapolresta Pontianak Kombes Pol Andi Herindra, tak hanya itu Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono juga turun ke lokasi.
"Saat ini ada sekitar 400 personel gabungan antara Polresta Pontianak dan Polda Kalbar yang kita ditempatkan di lokasi untuk melakukan pengamanan," terang Andi.
Baca juga: Awal Mula Kericuhan Saat Siswa Ujian di SDN Pondok Cina 1, Orangtua Tak Terima Disuruh Keluar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.