Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran 2 SMKN di Semarang, Disdikbud Jateng Pastikan Tak Ada Siswa Dikeluarkan

Kompas.com - 17/12/2022, 20:51 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah memastikan siswa SMKN 10 Semarang yang menjadi tersangka penyerangan siswa SMKN 3 Semarang tetap mendapatkan hak pendidikannya.

Mereka tidak akan dikeluarkan dari sekolahnya.

"Kita sudah bertemu dengan kepala sekolah dan komite masing-masing. Tidak ada anak yang dikeluarkan. Pemerintah yang menjamin (pendidikannya),” kata Kepala Disdikbud Jawa Tengah Uswatun Khasanah kepada Kompas.com, Sabtu (17/12/2022).

Baca juga: Dua Alumni Tidak Lulus Ikut-Ikutan dalam Penyerangan di SMKN 3 Semarang, Salah Satunya Residivis Pengeroyokan

Ia telah menyampaikan kepada sekolah agar penyelesaian masalah tidak bisa dengan memindahkan atau mengeluarkan anak-anak bermasalah itu.

“Setiap anak berhak untuk mendapatkan pendidikan. Sekolah itu kan laboratorium pendidikan maka di situ yang harus diselesaikan,” katanya.

Uswatun justru meminta pendidik baik di lingkungan sekolah, rumah, atau masyarakat sama-sama berbenah dan mencari akar permasalahan.

“Ketika ada peristiwa seperti itu siapa sih yang sebenarnya patut disalahkan? Perlu saya tegaskan bahwa pendidikan itu tanggung jawab orangtua, sekolah, dan masyarakat kalau ketiganya sehat, tidak akan muncul seperti itu,” katanya.

Baca juga: Polisi Tetapkan 5 Tersangka Baru dalam Penyerangan di SMKN 3 Semarang, Termasuk Pelaku Pembacokan

Untuk membangun kesadaran peserta didik, ia telah mendorong pelajar dari kedua sekolah itu mendeklarasikan perdamaian dan tidak mengulang tawuran.

“Jadi kemarin sudah dilakukan mediasi ya kemudian semuanya juga saling memahami dan saling memaafkan,” imbuhnya.

Menurutnya, kejadian ini berkaitan dengan kurikulum merdeka. Bila Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) itu dijalankan dengan baik, peserta didik tidak akan mudah terprovokasi dan saling tawuran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com