Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskur) Kemendikbudristek Zulfikri Anas sepakat dengan Uswatun.
Ia justru berpesan pada guru-guru di Semarang yang mengikuti workshop mengenai kurikulum merdeka untuk bersabar dalam mendidik anak-anak.
“Sangat rugi guru-guru yang menhindar dari anak-anak bermasalah, karena di situ kesabaran dan ketulusan kita diuji Tuhan. Di situlah ladang ibadah dunia maupun akhirat,” tegas Zulfikri saat membuka acara di Hotel MG Setos Semarang.
Baca juga: 4 Pelajar SMKN 10 Semarang Dibekuk Polisi, Ikut Serang SMKN 3 dan Bawa Sajam
Sebelumnya diberitakan, terjadi penyerangan balas dendam SMKN 10 ke SMKN 3 Semarang pada Kamis (8/12/2022).
Akibatnya, satu siswa SMKN 3 terkena luka bacokan di bahunya dan menerima tujuh jahitan.
Selanjutnya Polrestabes Semarang menetapkan sembilan tersangka, tujuh di antaranya merupaka siswa SMKN 10 dan dua lainnya merupakan alumni tidak lulus. Kini mereka masih menjalani proses hukum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.