TORAJA UTARA, KOMPAS.com - Pasar Pagi Rantepao, Kelurahan Malango, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, terbakar pada Jumat (16/12/2022) malam, sekitar pukul 22.40 Wita.
Menurut kesaksian warga, kobaran api awalnya tampak dari sebuah kios yang dengan cepat membesar dan membuat warga dan pedagang panik hingga berhamburan keluar rumah.
Warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun api terus membesar.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang tiba beberapa saat kemudian, namun kesulitan menembus lokasi karena akses yang sempit, asap yang tebal, dan padatnya warga yang ingin menyaksikan.
Baca juga: Curhat Pengungsi Kebakaran di Ambon: Makan Pagi Tidak Diantar, Makan Siang Selalu Telat
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Damkar dan Penyelamatan Pemda Toraja Utara, Rianto Yusuf mengatakan, seluruh kekuatan Damkar yang ada atau sebanyak 7 unit diturunkan untuk memadamkan api.
“Kami kesulitan karena lokasinya dalam lorong, kemudian kesadaran masyarakat untuk memberi kesempatan kepada teman-teman di lapangan yang melaksanakan pemadaman itu tidak ada, mereka malah berkumpul sehingga menghambat petugas memadamkan api,” kata Rianto, saat dikonfirmasi di lokasi, Jumat (16/12/2022) malam.
Lanjut Rianto, tebalnya asap dalam los atau kios pasar juga membuat petugas terhambat memadamkan api.
“Selain karena kondisinya dalam lorong sempit, di dalam juga terdapat asap tebal yang sulit dimasuki oleh petugas Damkar untuk melakukan pemadaman api,” ucap Rianto.
Baca juga: Penyebab Kebakaran Gedung Universitas Abulyatama Aceh karena Percikan Api AC
Menurut Rianto, dengan segala kesulitan itu, akhirnya api bisa dikendalikan dalam beberapa jam.
Sementara penyebab kebakaran hingga saat ini belum diketahui.
“Api belum bisa dipastikan darimana asalnya, kami berkoordinasi dengan kepala pasar menyebutkan bahwa dari salah satu kios atau gardu yang menjual barang campuran, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara,” ujar Rianto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.