Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kebakaran Gedung Universitas Abulyatama Aceh karena Percikan Api AC

Kompas.com - 15/12/2022, 08:11 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

ACEH, KOMPAS.com - Gedung aula Universitas Abulyatama (Unaya) yang terletak di Jalan Blang Bintang Lama, KM 8,5 Lampoh Keudee, Lam Ateuk, Aceh Besar terbakar pada Rabu (14/12/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.

Api diduga berasal dari korsleting listrik salah satu mesin penyejuk udara (air conditioner/AC) di ruangan aula tersebut.

Kondisi bangunan dengan konstruksi baja dan karpet membuat api dengan cepat merayap ke seluruh bagian ruangan.

Dikutip dari Serambi News, sebelum aula terbakar ada dua mahasiswa di dalam ruangan yang melihat percikan api keluar dari salah satu AC.

Baca juga: Gedung Universitas Abulyatama Aceh Terbakar

Melihat hal itu, keduanya langsung berlari ke luar ruangan untuk memberitahukan temannya, tak lama kemudian terjadi kebakaran.

Mahasiswi Fakultas Kedokteran Unaya, Amel mengatakan, sebelum kejadian, ia bersama temannya melaksanakan ujian di ruangan Computer Based Test (CBT) yang berada tepat di samping aula.

Sekitar 20 menit setelah selesai melaksanakan ujian, terjadi korsleting listrik dari AC yang berada di aula. Api kemudian terus membesar dan membakar habis seluruh ruangan.

Atap dan tembok bagian kiri gedung ambruk. Selain menghanguskan lantai tiga gedung, api juga merambah ke lantai dua dan membakar sebagian ruangan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, mengatakan, menurut keterangan yang diperoleh dari Bagian Administrasi Umum kampus Unaya Agus Madi, sumber api yang melahap aula CBT Center dan perpustakaan kampus berasal dari AC di dalam ruangan aula.

"Jadi waktu kejadian, ada beberapa orang mahasiswa sedang berada di dalam ruangan aula. Kemudian mereka melihat api yang keluar dari AC yang ada di dalam ruangan dan mereka berhamburan keluar,” kata Ridwan Jamil.

Untuk menjinakkan kobaran api, pihaknya mengerahkan semua mobil damkar serta dibantu empat unit damkar milik BPBD Banda Aceh.

Baca juga: Kronologi Ponsel Meledak di Pasuruan, Pasutri Ditemukan Terbakar akibat Korsleting

Penanganan dilakukan hampir dua jam, tepatnya sekitar pukul 15.50 WIB.

Setidaknya ada 13 unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi kejadian, di mana delapan unit dari Pos Damkar Aceh Besar dan empat dari Banda Aceh.

Dampak kerusakan akibat kebakaran itu, satu gedung aula ludes terbakar beserta atap dan tembok di bagian kiri roboh.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Atap dan Tembok Unaya Roboh, Kebakaran Dipicu Percikan Api AC

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com