Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Incar Monyet, Guru di Aceh Tak Sengaja Tembak Pemetik Jengkol hingga Tewas, Ini Kronologinya

Kompas.com - 15/12/2022, 18:18 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - S (55), seorang guru asal Des Meunasah Krueng Manyang, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, tak sengaja menembak warga hingga tewas.

Korban adalah Nasruddin (37), warga Desa Alue Rambe, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (14/12/2022) sekitar pukul 11.15 WIB. Saat itu korban sedang memetik jengkol di Desa Kilometer VI, Kecamatan Simpang Kramat.

Sementara itu di saat bersamaan, korban hendak menembak gerombolan monyet dari kebun durian miliknya. Hal tersebut disampaikan Kasat reskrim AKP Zeska Julian Taruna Wijaya.

"Sesampainya di kebun miliknya, tersangka melihat gerombolan monyet yang melintas dari kebunnya ke kebun seberang tempat kejadian," ujarnya.

Baca juga: Guru di Aceh Tak Sengaja Tembak Pemetik Jengkol hingga Tewas

Kemudian, pelaku mengeluarkan senapan angin yang dibawanya dan menembak gerombolan monyet tersebut.

"Namun, diduga peluru senapan angin itu nyasar dan mengenai bagian dada kiri korban, sehingga korban meninggal," ungkap Zeska.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM), namun nyawanya tak terselamatkan.

Zeska mengabarkan bahwa saat ini pelaku telah diamankan dan menjalani pemeriksaan.

"Pelaku sudah menyerahkan diri ke Polres Lhokseumawe, kasus ini sedang kami dalami apa motif di balik penembakan tersebut," terangnya.

Baca juga: Kronologi Perwira Polisi di NTT Tertembak Senapan Rekannya Saat Kejar Pemabuk, Peluru Tembus Kursi Mobil

Terpisah, Kepala Desa Alue Rambe, Jufri A Rahman, mengatakan antara pelaku dan korban saling kenal.

"Menurut cerita yang saya dengar, pelaku tak sengaja (menembak). Keduanya saling kenal. Tidak ada konflik antara keduanya, korban ditembak saat petik jengkol dan jatuh ke bawah langsung meninggal," ungkap Jufri saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (15/12/12022).

Jufri mengungkapkan, seamasa hidup, korban dikenal baik dan tidak pernah berselisih dengan warga lainnya. Korban meninggalkan seorang istri dan tiga anak yang masih kecil.

"Dia memang upahan di kebun orang, saat itu dia upahan untuk memetik jengkol. Kabarnya pelaku mengira korban monyet, maka ditembak," bebernya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Masriadi | Editor : Gloria Setyvani Putri), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com