Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Kampus, Ini Mekanisme Penanganan di UGM

Kompas.com - 14/12/2022, 19:22 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dugaan pelecehan seksual di lingkungan universitas kembali mencuat.

Belum lama ini viral di media sosial kabar tentang kasus pelecehan seksual di Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat.

Peristiwa dugaan pelecehan itu terjadi pada Jumat (2/12/2022). Terduga pelaku pun sempat dianiya oleh para mahasiswa yang mengetahui dugaan pelecehan seksual tersebut.

Baca juga: Viral Dugaan Pelecehan Seksual Dilakukan Mahasiswa FSRD UNS, Kampus Sedang Investigasi

Terkait kasus dugaan pelecehan seksual, Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memiliki mekanisme penanganan.

"Itu kalau pelaku dan korbannya satu fakultas itu harus selesai di fakultas," ujar Direktur Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Sindung Tjahyadi saat ditemui Kompas.com usai acara Pojok Bulaksumur, Rabu (14/12/2022).

Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual Atlet di Bantul, Pelatih Tetap Menolak Mengakui Tuduhan

Sindung menyampaikan, fakultas akan membentuk komite setelah mendapatkan laporan kasus pelecehan seksual. Komite ini terdiri dari dosen yang didampingi oleh dua orang ahli.

"Satu ahli psikologi, satu lagi ahli aspek hukum. Jadi selalu seperti itu, itu kalau dalam satu fakultas dan diusahakan memang selesai di tingkat fakultas," ucapnya.

Komite tersebut kemudian akan mengkaji dan mengelar sidang. Melalui sidang ini lantas diputuskan secara komprehensif kasus sebenarnya.

"Itu sidangnya tidak hanya satu dua kali, sidangnya bisa berkali-kali sampai kemudian bisa disimpulkan, diputuskan secara komprehensif istilahnya kasusnya bagaimana," ungkapnya

Terkait dengan sanksi dan sebagainya, lanjut Sindung, akan diteruskan ke pihak yang berwenang dalam hal ini fakultas.

"Terkait dengan sanksi misalnya diskors dan sudah ada yang diskors beberapa. Dan kalau itu sungguh berat sekali, biasanya dikeluarkan," jelasnya.

Menurut Sindung jika pelaku dan korban beda fakultas tetap akan ditangani. Hanya saja, penanganan akan dilakukan oleh oleh Unit Layanan Terpadu (ULT) UGM.

Nantinya tetap akan dibentuk komite juga dan komposisinya sama. Namun jumlahnya lebih banyak.

Selain dari unsur Health Promoting University, ada juga perwakilan dari fakultas pelaku dan korban. Kemudian ada ahli psikologi dan ahli hukum.

"Plus nanti kemudian menurut pertimbangan ULT siapa yang kira-kira sudah ada daftarnya kira-kira yang diberi wewenang untuk terlibat di situ," urainya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com