Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lettoan, Miniatur Tongkonan yang Jadi Tradisi Natal Unik Khas Toraja

Kompas.com - 14/12/2022, 18:13 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Tradisi Natal di Indonesia memang sangat beragam, salah satunya adalah Lettoan.

Tradisi Lettoan biasa mewarnai acara budaya yang diselenggarakan dalam perayaan Natal di Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca juga: 6 Tradisi Suku Toraja, dari Rambu Solo hingga Mangrara Banua

Lettoan adalah miniatur rumah adat Toraja yang biasanya diisi dengan Babi sebagai tanda persaudaraan.

Miniatur rumah adat tersebut terbuat dari bambu dan kayu yang dibentuk sedemikian rupa di atas sebuah tandu.

Baca juga: Mengenal Suku Toraja, dari Asal Usul hingga Tradisi

Agar menarik, Lettoan juga akan diberi berbagai hiasan seperti janur, daun tabang, dan sirri-sirri.

Lettoan ini akan ditandu dan diarak oleh beberapa orang menuju tempat perayaan diselenggarakan sambil diguncang-guncang dan bersorak.

Baca juga: 6 Tempat Wisata Kuburan Kuno di Toraja

Dilansir dari laman etourism.tanatorajakab.go.id, tradisi lettoan adalah ritual mengarak babi.

Tradisi ini merupakan salah satu prosesi adat masyarakat Toraja yakni rambu tuka yang pada saat itu juga dilakukan sekaligus acara mangrara banua yaitu syukuran.

Sementara dilansir dari laman manado.antaranews.com, tradisi mengarak babi dengan simbol budaya Toraja ini mewakili tiga dimensi kehidupan manusia.

Dalam sebuah perayaan, simbol falsafah masyarakat Tana Toraja itu akan diarak oleh masyarakat.

Arak-arakan lettoan itu ada yang disebut Saritatolamban, yaitu bagian lettoan berbentuk tangga.

Saritatolamban melambangkan doa dan harapan yang menginginkan kehidupan senantiasa lebih baik seperti anak tangga yang selalu naik ke atas.

Selain itu ada pula lettoan yang memiliki simbol matahari yang melambangkan sumber cahaya kehidupan masyarakat Toraja.

Lettoan juga biasanya dihiasi dengan bunga tabang yang melambangkan kesuksesan dalam kehidupan masyarakat Toraja.

Dalam budaya masyarakat suku Toraja, Lettoan memang tak hanya diselenggarakan saat perayaan Natal saja.

Lettoan juga dijadikan rangkaian prosesi pada acara adat, syukuran, peresmian gedung, dan lain sebagainya.

Hingga kini tradisi Lettoan kerap dilakukan dalam beragam perayaan, seperti saat pesta budaya, hari natal, peresmian tongkonan, atau peresmian gereja.

Sumber: 
etourism.tanatorajakab.go.id
sulsel.kemenag.go.id  
sulsel.kemenag.go.id 
manado.antaranews.com  
medan.tribunnews.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com