FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebutkan ada 11.276 vial vaksin Covid-19 yang telah expired date (ED) atau kedaluwarsa.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Flores Timur Sudirman Kia mengatakan, vaksin kedaluwarsa ini disimpan dalam gudang instalasi farmasi Flores Timur.
Baca juga: Dalami Kematian Nelayan yang Ditemukan Tergeletak di Pantai, Polres Flores Timur Periksa 4 Saksi
"Ada 11.276 vial vaksin Moderna yang expired sejak tanggal 11 Agustus 2022. Sementara untuk jenis coronaVac yang jatahnya pihak kepolisian ada yang expired tanggal 9 September 2022," ujar Sudirman kepada wartawan di Larantuka, Senin (12/12/2022).
Sudirman menjelaskan, ribuan vial vaksin ini tidak digunakan karena kesadaran masyarakat masih rendah untuk mendapatkan vaksinasi.
Padahal, lanjutnya, Dinkes Flores Timur sudah melakukan berbagai upaya pelayanan vaksinasi dengan metode jemput bola.
"Kesadaran masyarakat untuk vaksin minim. Sejak expired pelayanan vaksinasi dihentikan. Karena selain kedaluwarsa, stok vaksin juga lagi kosong," katanya.
Sudirman mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan dari pusat apakah vaksin yang kedaluwarsa dikirim pulang atau dimusnahkan oleh Dinkes Flores Timur.
Terkait adanya kebijakan vaksin berbayar mulai tahun depan, Sudirman belum bisa memastikan informasi tersebut.
Sebab hingga saat ini pemberian vaksin masih dilakukan secara gratis. Hanya saja untuk sementara stok vaksinasi kosong.
Untuk diketahui, hingga Minggu (11/12/2022), capaian vaksinasi dosis I sebanyak 179.076 orang (76,94 persen), dosis II 149.636 orang (64,29 persen), dosis III 43.103 orang (24,55 persen), dan dosis IV 434 orang (22,04 persen).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.