Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian, penganiayaan itu diduga terjadi lantaran pelaku emosi sebungkus rokok miliknya hilang.
Oknum itu lantas menuduh korban telah mengambil rokoknya itu.
"Dari informasi yang kita dapat, oknum itu kehilangan rokok sehingga kesal dan melakukan penganiayaan," kata Haryono.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara Mat Soleh membenarkan terjadinya peristiwa itu.
Menurutnya, oknum itu sudah dijatuhkan sanksi oleh pihak sekolah. Mat Soleh mengatakan oknum itu adalah guru ekstrakurikuler di SMK tersebut.
"Sudah diberhentikan oleh pihak sekolah," kata Mat Soleh.
Mat Soleh menambahkan peristiwa itu sudah selesai dengan cara perdamaian antara pelaku dengan korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.