Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pedagang hingga Pemilik Andong Meraup Cuan dari Pernikahan Kaesang-Erina

Kompas.com - 11/12/2022, 14:36 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Pesta rakyat membawa berkah bagi mereka yang meraup cuan atau uang pada acara ngunduh mantu dan resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, di Solo, Minggu (11/12/2022).

Warga yang tumpah ruah di sepanjang Jalan Slamet Riyadi hendak menyaksikan panggung hiburan hingga kirab pernikahan Kaesang dan Erina menjadi ladang besar bagi mereka yang memilih tetap mencari rezeki.

Berikut ini kisah-kisah mereka yang mencari rezeki dari pernikahan Kaesang dan Erina, mulai dari pedagang hingga tukang becak:

1. Pedagang minuman keliling

Andri (50), pedagang kopi dan aneka minuman kemasan keliling ini mendapatkan rezeki yang berlimpah karena dagangannya yang habis dalam hitungan jam saja.

Pedagang di area car free day (CFD) ini mengucapkan syukur setelah dagangannya habis terjual hanya dalam waktu dua jam saja.

"Alhamdulillah sae (bagus), habis semua," ujarnya saat ditemui di kawasan Sriwedari, Minggu (11/12/2022).

Baca juga: Berdandan Nyentrik Saat Hadiri Resepsi Kaesang-Erina, Susi Pudjiastuti: Beri Cucu yang Banyak

Hari ini, dia membawa es kristal seberat 20 kilogram dan rentengan minuman kemasan.

"Es kristal sekitar 20 kilogram habis juga," terangnya.

Dia mendoakan agar Kaesang-Erina dapat membangun rumah tangga dengan baik.

"Mugi-mugi pernikahannya sakinah, mawadah, dan warohmah," tandasnya.

2. Pedagang nasi campur

Pemilik warung bernama Sriwarni asal Purwosari, turut kebagian rezeki dari pernikahan Kaesang dan Erina.

Warung yang berada di RT 03/RW59, Kalurahan Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, berada di dekat kediaman Erina ini diserbu pembeli sejak 8 Desember 2022 lalu.

Perempuan 55 tahun itu mengaku, beberapa hari lalu sempat kewalahan karena pengunjung yang datang jumlahnya tak terhitung.

Jika hari biasanya tutup pukul 17.00 WIB, saat ada rangkaian pernikahan Kaesang dan Erina di Purwosari, warungnya tutup sampai malam.

"Biasanya jam lima sore aku udah tutup. Kemarin, sampai jam sepuluh, kadang setengah sebelas (malam)," kata dia dikutip dari TribunJogja.com.

Baca juga: Momen Para Menteri Foto Bareng Kaesang dan Erina, Jarinya Pose Saranghe

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com