Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sujiati Memilih Berdiri Sambil Melambaikan Tangan ke Jokowi dan Keluarga...

Kompas.com - 11/12/2022, 09:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sujiati (55) ingin sekali melihat keluarga Presiden Joko Widodo dari dekat pada saat kirab pengantin Kaesang Pangarep-Erika Gudono dari Lodji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran, Minggu (11/12/2022).

Namun, keinginannya tersebut mesti dibuang jauh-jauh. 

Dia menyadari bahwa keterbatasan fisiknya tak memungkinkan untuk berdesak-desakan bersama warga lainnya berebut salam dengan keluarga Kepala Negara.

"Kaki kiri saya patah karena kecelakaan dari tahun 1986. Sampai sekarang ya masih dibantu tongkat karena enggak bisa jalan normal," ujar Sujiati, saat berbincang dengan Kompas.com di tengah acara kirab.

Baca juga: Warga Merangsek Masuk Loji Gandrung, Berebut Ambil Perlengkapan Rumah Tangga dalam Prosesi Begalan Kaesang-Erina

Sebelum kirab dilaksanakan, ia memilih duduk menunggu di area trotoar Jalan Slamet Riyadi, tepatnya di depan kantor Bank Danamon Cabang Syariah Solo.

Ia meminjam kursi plastik milik penjual es teh manis.

Sementara itu, ribuan orang memenuhi area jalan.

Sejak pukul 06.00 WIB, warga disebut sudah memadati area jalan yang akan dilintasi kirab pengantin.

Saat kirab mulai melintas, Sujiati tidak bergeser dari tempat duduk.

Seiring dengan teriakan warga di jalan memanggil nama Jokowi, Kesang dan keluarga, Sujiati hanya bisa berdiri dengan harapan mampu melihat secuil dari keluarga Presiden Jokowi.

Senyumnya merekah ketika berhasil melihat kepala Presiden Jokowi menyembul di antara kerumunan warga di depannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com