Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Terjadi, Pelajar di Sumsel Hilang lalu Ditemukan Tewas

Kompas.com - 07/12/2022, 19:50 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MUARA ENIM, KOMPAS.com- Daftar kasus pelajar yang hilang lalu ditemukan dengan kondisi tewas tak wajar di Sumatera Selatan bertambah.

Kali ini, Afrizal (18) seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan menjadi korban.

Afrizal ditemukan tewas mengambang oleh warga di bawah jembatan Sungai Lematang, Desa Dangku, Gunung Raja, Kabupaten Muara Enim, Rabu (7/12/2022).

Baca juga: Pergoki Maling Ayam, Penyebab Pelajar di OKU Selatan Tewas Dibunuh 3 Pemuda

Kapolsek Rambang Dangku AKP Marwan mengatakan, korban pertama kali ditemukan warga yang melintas di jembatan.

Mereka pun terkejut mendapati Afrizal mengambang tanpa menggunakan baju dalam kondisi tewas.

Dari temuan itu, polisi pun mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.

“Kami mendapatkan dompet milik korban yang berisi KTP, kartu Vaksin Covid-19 dan ATM. Saat ditemukan kondisinya hanya mengenakan celana,” kata Marwan, Rabu (7/12/2022).

Marwan menjelaskan, hasil keterangan pihak keluarga korban rupanya telah tiga hari menghilang dari rumah. Awalnya, Afrizal dikira menginap di rumah kakaknya.

Baca juga: 11 Hari Hilang, Pelajar SMP Ditemukan Tewas Mengenaskan

Namun, setelah didatangi korban ternyata tak berada di sana. Pihak keluarga pun akhirnya melakukan pencarian sampai Afrizal ditemukan sudah dalam kondisi tewas.

“Kami telah meminta izin ke pihak keluarga untuk melakukan otopsi karena ada dugaan tewas tak wajar. Keluarga sudah mengizinkan,” ujar Marwan.

Selain itu, Marwan belum bisa memastikan penyebab korban tewas. Hasil otopsi nantinya akan mengungkap peristiwa tewasnya Afrizal.

“Kami masih menunggu hasil otopsi lebih dulu,” jelasnya.

Untuk diketahui, kasus kematian pelajar di Sumatera Selatan sudah terjadi dua kali dalam beberapa waktu belakangan.

Kasus pertama terjadi di Kabupaten Lahat, Ade Firmansyah (16) seorang siswa SMA ditemukan tewas di dalam gorong-gorong setelah sebelumnya dikabarkan hilang selama lima hari pada Rabu (30/11/2022).

Baca juga: Sebelum Dibunuh, Pelajar SMA Tewas di Gorong-gorong Sempat Diajak Mabuk Pelaku

Setelah dilakukan pengembangan, Ade tewas dibunuh dan dirampok oleh temannya sendiri yakni P (17) dan AN (18).

Sebelum dibunuh, korban lebih dulu diajak mabuk hingga tak sadarkan diri.

Lalu, di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan. Kejadian serupa menimpa AD (16) seorang pelajar SMP.

AD ditemukan tewas dengan kondisi tubuh terpisah di kebun kopi warga di Desa Pematang Danau, Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten OKU Selatan.

Baca juga: 2 Pelajar Terluka Kena Sabetan Senjata Tajam Diserang Setelah Pulang Sekolah

Dari penyelidikan, ia pun dibunuh oleh tiga pemuda yang merupakan temannya sendiri yakni Farhan Maulana (18), Herdiansyah (19) dan HK (14).

Dari hasil pemeriksaan, ketiga pelaku nekat membunuh korban lantaran memergoki tersangka Herdiansyah telah mencuri ayam milik warga. Takut aksinya diketahui warga lain ia pun merencanakan untuk membunuh AD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com