Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2022, 16:12 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Medan sukses menggelar kegiatan Medan Street Art Festival Mural dan Graffiti yang berlangsung dari tanggal 2-4 Desember 2022.

Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh artis mural yang sudah membantu mempercantik Kota Medan.

“Saya mengapresiasi karena Pemkot Medan dan anak-anak mural, baik dari dalam maupun luar negeri yang sudah mempercantik 11 pilar ini sehingga menjadi lebih enak untuk dipandang,” ungkap Bobby dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (5/12/2022).

Hal itu disampaikan oleh Bobby Nasution saat menghadiri gelaran kegiatan Medan Street Art Festival Mural dan Graffiti 2022.

Ia didampingi oleh Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono dan Kadis Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Benny Iskandar Nasution.

Baca juga: Pemkot Medan Terima Jalan, PJU dan Drainase dari 18 Perumahan

Seni mural, lanjut Bobby, merupakan seni yang bagus. Sayangnya tempat yang sudah dipercantik ini masih kurang diperhatikan. Maka dari itu, Bobby meminta izin kepada PT KAI agar lokasinya dapat dikembangkan menjadi pusat kuliner.

“Saya meminta izin agar lokasi ini dapat dikembangkan sebagai tempat kuliner, mungkin bisa dalam bentuk food court atau yang lainnya, sehingga tempat ini bisa kita kembangkan lagi,” ujar Bobby.

Untuk diketahui, puluhan penggiat seni murah dari Kota Medan, Pulau Jawa, dan mancanegara berhasil menyulap 11 pilar jalur layang kereta api yang ada di Jalan Pegadaian menjadi tampak lebih menarik.

Penggiat mural asal Kota Medan Haji Muharsa Pamungkas mengaku sangat senang dan bangga dengan sosok Walkot Bobby yang sangat peduli terhadap penggiat seni mural.

Baca juga: Dorong Pelaku UMKM Kota Medan, Bobby Nasution Gratiskan Pengurusan Sertifikat Halal UMKM Saat Gelaran Pekan KHAS

Para penggiat seni mural dari Kota Medan, Jawa, dan mancanegara berkumpul untuk berkreasi bersama melukis 11 pilar jalur layang kereta api yang ada di Jalan Pegadaian menjadi tampak lebih menarik. Dok. Pemkot Medan Para penggiat seni mural dari Kota Medan, Jawa, dan mancanegara berkumpul untuk berkreasi bersama melukis 11 pilar jalur layang kereta api yang ada di Jalan Pegadaian menjadi tampak lebih menarik.

“Saya sudah terjun di bidang seni mural sejak 2016 dan baru pertama kali ini Pemkot Medan memberikan kami wadah seperti ini serta di tempat yang banyak orang lihat. Selain itu, alat-alat dan fasilitas juga disediakan langsung oleh pemerintah. Saya sangat bersyukur ada acara seperti ini dan tentunya bangga sekali dengan Pak Bobby,” ujar Muharsa.

Sebelumnya, Muharsa mengaku komunitas mural tidak memiliki wadah dalam mengkreasikan bakat seninya. Bahkan, mereka hanya akan tampil apabila ada yang mengundang secara freelance.

“Selama ini kita hanya freelance saja diundang oleh orang-orang, baru kali ini kita diberikan tempat semewah ini hingga difasilitasi langsung oleh pemerintah,” ucap Muharsa.

Untuk ke depannya, Muharsa berharap festival serupa dapat terus diselenggarakan setiap tahun. Pemerintah juga diharapkan bisa memberikan wadah bagi penggiat seni mural.

Baca juga: Rumahnya Direnovasi Bobby Nasution, Warga Medan Labuhan: Kedatangan Pak Wali Membawa Berkah

“Saya berharap setiap tahun kegiatan ini selalu diadakan dan pemerintah terus memberikan wadah bagi kami untuk berkarya,” kata Muharsa.

Apresiasi juga datang dari salah satu pengunjung bernama Nanda. Ia mengapresiasi Pemkot Medan yang telah menyediakan sarana bagi anak-anak Kota Medan untuk menyalurkan bakat mereka.

“Acara ini sangat bagus bagi anak muda Kota Medan dalam mengembangkan bakat muralnya, sehingga tidak ada vandalisme lagi. Diharapkan festival ini juga lebih sering diadakan lagi. Apalagi Pak Walkot tadi mengatakan lokasi ini akan dikembangkan lagi menjadi pusat kuliner,” ujar Nanda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com