SIKKA, KOMPAS.com - Kapolres Sikka AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas menyebutkan kematian akibat kecelakaan lalu lintas di Sikka mencapai 31 kasus selama 2022.
"Data sampai November 2022, yang meninggal akibat laka lantas 31 orang, luka berat 40 - an orang dan luka ringan 50-an orang," ujar Nelson dalam keterangannya, Senin (5/12/2022).
Nelson mengungkapkan, paling banyak kejadian laka lantas terjadi pada malam hari dan subuh. Sebagian besar korban bersusia relatif muda. Dan yang meninggal banyak karena pengaruh alkohol.
Baca juga: Angka Kemiskinan di Sikka Turun 0,74 Persen, BPS: Jadi 40.870 Jiwa pada 2022
Oleh sebab itu, Nelson mengingatkan agar anak muda di wilayah hukum Polres Sikka mengurangi aktivitas di malam hari.
"Aktivitas anak muda diharapkan lebih kepada kegiatan olahraga atau kelompok belajar dan menghindari minum minuman keras yang akan membahayakan diri sendiri," ujarnya.
Tidak kalah penting, lanjut Nelson, peran serta orangtua dan masyarakat untuk mengawasi perilaku putra putrinya di luar rumah.
Orangtua harus proaktif melakukan pengawasan agar tidak terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.
"Orangtua dan masyarakat sekitar harus berperan mengawasi perilaku anak-anak, terutama di malam hari hingga subuh," katanya.
Baca juga: Nelayan Sikka yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Selamat di Atas Perahu
Nelson menambahkan, menjelang Natal dan Tahun Baru aktivitas warga akan semakin meningkat, sehingga potensi kecelakaan cukup tinggi.
Oleh sebab itu, dirinya akan menemui sejumlah pihak mulai dari pemerintah hingga pemuka agama.
"Tujuannya tentu untuk saling bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.