Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2022, 14:24 WIB
Siti Sahana Aqesya,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.comWali Kota Medan Bobby Nasution meluncurkan Satuan Tugas (Satgas) Medan Kondusif di depan Kantor Wali Kota Medan, Sabtu (3/12/2022).

Peluncuran satgas anti-tawuran dan kekerasan tersebut diresmikan dengan patroli perdana yang dipimpin langsung oleh Bobby. Mengendarai motor trail, ia berpatroli bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Medan.

Uniknya, pelepasan patroli tersebut disaksikan oleh puluhan pelajar tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat di Medan. Sebelumnya, mereka menyerukan Deklarasi Pelajar Antitawuran dan Narkoba di panggung Beranda Kreatif Medan, Kantor Wali Kota Medan.

Di hadapan Bobby, unsur Forkopimda, camat, dan lurah se-Kota Medan, para pelajar itu menyatakan menolak tawuran dan tindakan kekerasan yang memberikan citra buruk kepada diri mereka sendiri.

Pada kesempatan tersebut, Bobby menegaskan bahwa tindak kekerasan harus hilang dari Kota Medan. Pasalnya, hal tersebut tak hanya melahirkan citra buruk, tetapi juga berdampak negatif bagi masa depan Kota Medan.

"Apabila tindak kekerasan kita biarkan terus-menerus, dalam lima atau sepuluh tahun lagi, tidak ada lagi (investor) yang mau investasi di Medan karena alasan kekerasan dan keamanan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (4/12/2022).

Bobby melanjutkan, keamanan di Kota Medan harus dijaga dengan kolaborasi seluruh pihak. Sebab, keamanan merupakan tanggung jawab dan beban bersama.

"Siapa pun yang menganggu dan mengancam keamanan Kota Medan harus diberikan tindakan tegas," tegasnya.

Bobby Nasution menyambangi posko Satgas Medan Kondusif. Bobby Nasution menyambangi posko Satgas Medan Kondusif.

Saat melakukan patroli, Bobby dan unsur Forkopimda Medan mengunjungi posko-posko di wilayah kecamatan. Posko pertama yang disambangi oleh rombongan berlokasi di persimpangan Jalan Pulau Pinang Lapangan Merdeka, Medan Barat, Kota Medan.

Di posko tersebut, Bobby mendapatkan informasi dari Camat Medan Barat Lilik terkait jumlah personel petugas satgas yang berjumlah 10 orang. Mereka terdiri dari Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), kepala lingkungan, dan tenaga medis.

Bobby berpesan kepada petugas satgas untuk berpatroli secara mobile dan tidak hanya berdiam di posko.

Ia juga berharap, posko tersebut melibatkan komponen masyarakat, seperti Karang Taruna dan Pramuka dari wilayah setempat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com